Semua karakter murni milik J.K Rowling, tidak ada keinginan meniru atau mendapat untung. Mungkin aku hanya merubah sedikit jalan cerita ges biar sesuai ama jalan cerita aku. Makasih! Jangan lupa vote+komen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Raelyn terbangun dari tidurnya. Tak terasa ini sudah dua minggu ia berada di rumah. Dan ayahnya sama sekali tidak menyadarinya, ah mungkin lebih tepat dia tidak peduli pada anaknya. Walaupun Raelyn selalu berada di kamarnya sepanjang waktu, tetapi setiap hari ia selalu memasak untuk makan hari hari. Dan tentu saja ayahnya memakan makanan tersebut.Tapi mengapa--? Ah sudahlah, tak ada gunanya berharap pada keluarganya sendiri.Raelyn melihat sekitar, ada yang aneh. Jendela kamarnya terbuka dan,, banyak hadiah bertumpuk berada di atas meja belajarnya. Walaupun hanya lima sih.
"Tunggu! Sekarang tanggal berapa?" ucap Raelyn sambil berlonjak turun dari kasur mencari kalender.
"DAMN! 16 JUNI! TODAY'S MY BIRTHDAY!" teriak Raelyn kegirangan mengetahui hari ini ia bertambah usia.
Dia langsung buru buru membuka hadiah hadiah yang berada di meja belajarnya. Pertama tama, ia membuka kotak paling besar. Pasti ini dari Fred dan George.
Sama seperti tahun kemarin, mereka selalu menyusahkan Raelyn untuk membuka hadiah. Tetapi untung saja hari ini hanya berlapis 9. Tahun kemarin mereka melapisi dengan 10 kertas. Setidaknya beda satu. Isinya adalah dua batang coklat kesukaan Raelyn dan sebuah benda aneh penemuan mereka. Raelyn tersenyum membaca note yang tertera di masing masing coklat.
Happy b'day my emosional girl.
Aku harap tahun ini, emosimu sedikit menurun. Ayo kita lakukan hal gila lagi! Dan kau harus tahu, aku harus menabung 3 bulan untuk membeli sebatang coklat ini huh! Tetapi kami selalu mencintaimu!
-Fred si Paling Tampan.Dan satunya lagi berisikan,
Happy b'day my emosional girl.
Aku harap tahun ini, emosimu berkurang sedikit. Ayo kita lakukan hal gila bersama lagi! Dan kau harus tahu, aku menabung 3 bulan untuk membeli sebatang coklat ini! Tetapi kami akan selalu mencintaimu!
-George juga si Paling Tampan.Namanya juga anak kembar, ya ga beda jauh lah isinya hihi..
Raelyn kembali membuka kadonya, sekarang dari Jen. Seperti tahun kemarin, Jen selalu memberikan barang barang berbau wanita. Padahal Jen tahu jika Raelyn itu sedikit tomboy. Tetapi ia selalu memberikan nya barang barang seperti ini. Bedak dan lipcream yang tahun kemarin ia berikan saja, tak pernah Raelyn pakai. Tetapi sekarang, Jen memberikannya beberapa kuncir rambut. Ini baru bisa kupakai. Dan Raelyn pun membaca surat dari Jen.
Happy birthday Raelyn!! Semoga kau tidak marah marah terus kepadaku! Itu salah si Kembar ayolah! Tetapi, aku selalu menyayangimu! Kau selalu membelaku di depan Ferret sialan itu ataupun anak Slytherin lain! Oh ya, aku memberikanmu kunciran rambut supaya kau tidak perlu repot lagi dengan rambut indahmu! Aku tahu rambutmu jauh lebih indah dariku, tetapi sekali kali kau harus gantian, aku juga ingin pamer tahu!
-temanmu, Jeanne Ceddlif.Raelyn terkikik geli membacanya, ternyata Jen iri dengan rambutnya yang jarang keramas ini. Raelyn pun kembali membuka kado, kali ini dari Tom. Kalian tentu sudah tahu anak Ravenclaw satu ini memberinya hadiah apa, tentu saja ia memberikannya buku lagi! Kali ini buku Darks of Arts keluaran terbaru.
Happy bornday girl! Kau tahu? Aku harus mengantri pagi pagi buta demi mendapatkan buku limited edition ini! Ku harap kau mau membalasnya dengan pergi ke Hogsmeade bersamaku mungkin? Tapi jika tidak tak apa sih, mungkin ke perpustakaan bersama lebih baik bukan?
-Tom Hitlon.Raelyn tersenyum membacanya, tahun ini adalah kunjungan pertama ke Hogsmeade. Tetapi ia tak tahu berkunjung atau tidak, ada surat izin yang harus ditandatangani oleh orang tua. Dan orangtuanya? Ah sudahlah, ia tak mau memusingkan hal tersebut. Ia kembali membuka hadiahnya, kali ini dari Aland. Cowok dingin kesayangan Raelyn memberikannya hairclip rambut dengan beraneka ragam warna. Raelyn terlonjak kaget. ASTAGA! DARIMANA IA TAHU JIKA AKU SEDANG MENGINGINKAN BENDA INI? Raelyn pun membaca notenya.
Happy bday girl! Semoga kau suka.
-Aland.Tak heran bukan jika tak sampai satu paragraf. Tetapi anehnya Aland selalu memberikannya hadiah yang sedang ia inginkan. Raelyn jadi curiga, Aland bisa Legillimency seperti Snape. Raelyn mengedikan bahu acuh, tetapi ada yang aneh. Masih tersisa satu hadiah lagi. Walaupun kotak kecil, namun ia berfikir 'siapa lagi yang memberiku hadiah?'. Raelyn bersumpah, ia tak punya teman selain mereka berlima.
Tak mau ambil pusing, ia mengambil kotak berwarna hitam tanpa embel embel gambar dan lapisan kertas warna apapun. Lalu membukanya, kali ini ia lebih terlonjak kaget daripada sebelumnya. Matanya membelalak, ia bahkan tak bisa menelan air ludahnya sendiri.
"OH MY GHOST! INI WALKMAN YANG--WALKMAN YANG AKU IDAM IDAMKAN!" teriak Raelyn menggema di kamarnya. Ini benar benar diluar dugaannya, ia kira isinya hanya beberapa permen ataupun coklat. Tetapi? Ini sungguh fantastis.
Walkman tersebut sebenarnya harganya tak terlalu mahal, tetapi mampu membuatnya harus menabung lebih dari enam bulan. Raelyn sedang dalam menabung, tetapi karena uangnya selalu ia belikan rokok. Alhasil, ini sudah lewat empat bulan dari waktu menabung. Raelyn berpikir. Siapa malaikat baik yang memberiku ini? Raelyn buru buru membaca sebuah surat yang berada di kotak tersebut.
Aku selalu melihatmu memakai benda aneh ini. Namun milikmu sepertinya sudah sangat kuno. Jadi aku memberikannya yang baru. Ku harap aku tak salah pilih.
-Severus Snape."WHAT IS THAT? SNAPE?" Raelyn sangat terkejut kali ini. Dadanya bergemuruh hebat sama seperti jika Snape ada didekatnya. Satu sisi ia sangat bahagia mendapatkan hadiah yang paling ia impikan, tetapi sisi lain ia tidak mengerti mengapa Snape yang memberikannya? Tentu orang pertama yang ia pikirkan kemungkinan besar adalah ibunya. Tetapi kemudian ia menggelengkan kepalanya, ibunya sama saja seperti ayahnya. Tak peduli pada anaknya.
Raelyn pun enggan memikirkan hal tersebut. Ia langsung saja memindahkan file lagunya dari walkman lamanya. Lalu memasangkan headset tersebut di telinganya. Ia menaiki tempat tidurnya. Lalu melompat lompat diatasnya. Hari ini adalah hari ulang tahun terbahagia yang pernah terjadi dalam hidupnya. Hanya karena satu orang yaitu, Snape. Pria dewasa berwajah datar itu selalu berhasil membuat hidupnya lebih baik.
Raelyn terkekeh kecil mengingat guru ramuannya tersebut. Ia berharap liburan musim panas ini cepat berakhir dan ia akan segera kembali ke Hogwarts, bertemu dengan Romeonya lagi.
*****
Prince Mannor,
Snape tersenyum kecil, ia baru saja selesai meng-Legilimens gadis yang sedang berulang tahun tersebut. Melihatnya lebih menyukai hadiah yang ia berikan daripada hadiah lain yang diterimanya, membuat hatinya sedikit menghangat. Bahkan ia tertawa kecil mengetahui gadis tersebut sedang melompat lompat seperti anak kecil diatas tempat tidurnya. Nampaknya Snape bisa sedikit gila hanya karena gadis tersebut.
.
.
.
.
.
.
EYOYOYO WHAT'S UP? gimana nich? Ud pada baperu blm? Ya maap klo masi flat:( Oh iya, happy eid mubarak ya bagi para readers yang merayakan nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
My HalfBlood Prince
قصص عامةIni bukan kisah Harry Potter atau Kau-Tahu-Siapa. Ini hanyalah sepenggal kisah antara karakter favorit saya, Severus Tobias Snape dengan gadis kecil bernama Raelyn Chadd Dixie. Kisah yang saya buat murni hasil imajinasi saya yang sangat mengidolakan...