Ch.37 (Kiss)

1.1K 174 132
                                    

Silahkan di play video diatas, agar feelnya kerasa. Trims.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari-hari berjalan tidak baik setelah Raelyn berpisah dengan Snape di Hogsmeade. Snape menjauh darinya, pria itu kembali dalam mode awalnya saat pertama kali mereka bertemu. Raelyn sudah berusaha mati-matian agar mereka bisa berbicara walau sekejap, namun selalu saja ada hal yang menghalanginya. Tapi Raelyn tidak pernah berhenti untuk mencoba.

Seperti saat ini, Raelyn bersender pada pilar didekatnya. Dihadapannya adalah ruang kelas Ramuan. Bel jam makan siang akan berbunyi beberapa menit lagi. Ia tidak masalah merelakan jatah makan siangnya hanya demi berbicara dengan kekasihnya.

Kring.

Tepat saat bel berbunyi, rombongan anak dari dua asrama berbeda berhamburan keluar dari ruang kelas Ramuan. Sedangkan Raelyn masih menunggu dengan sabar untuk melihat batang hidung kekasihnya.

Sepuluh menit kemudian, keluarlah seseorang yang dinantinya. Jubah kelelawar nya bergerak secara dramatis saat sang pemilik berjalan.

"Severus!" panggil Raelyn.

Snape menghentikan langkahnya, ia menatap Raelyn dengan pandangan membunuh. Tak ada kehangatan lagi di setiap tatapan matanya.

"Kita harus bicara." ucap Raelyn sedikit memohon.

"Kau pikir kita sedang apa sekarang?" balas Snape tajam.

"Tidak disini, Severus."

"Bicara atau tidak sama sekali!" bentak Snape kasar.

Raelyn mengepalkan jari jarinya hingga memutih, "Ada apa denganmu?"

"Ada apa denganku? Seharusnya aku yang bertanya denganmu sekarang. Ada apa denganmu!" bentak Snape kembali.

Tahan Raelyn.

Raelyn tersenyum miring, "Kau berubah 180° sejak berpisah denganku di Hogsmeade beberapa waktu lalu-"

Snape menaikkan alisnya bingung.

Raelyn mendekati tubuh Snape, "-apa yang telah diberikan wanita jalang itu padamu?"

Snape mencekram dagu Raelyn kasar, "Tarik.ucapan.itu.kembali!"

Raelyn tidak gentar sedikitpun walaupun dagunya mulai terasa sakit sekarang, "Aku tidak mau."

Snape mendorong tubuh Raelyn kasar ke dinding, untuk kali ini Raelyn mulai merasa air matanya ingin turun.

"Tarik ucapan itu kembali!" bentak Snape lagi.

Oke, Raelyn benar benar ingin menangis sekarang. Kekasihnya begitu menyeramkan daripada transformasi Lupin menjadi werewolf.

"Miss. Dixie, aku menyuruhmu untuk menarik ucapan itu-"

"AKU TARIK UCAPANKU!" teriak Raelyn frustasi.

Raelyn menatap pria dihadapannya tajam, "Apa kau puas sekarang!?"

Snape tak menjawab.

"Bela terus saja dia-"

"Tentu saja aku akan membelanya-"

"TAPI AKU INI KEKASIHMU BRENGSEK!"

Teriakan Raelyn mengundang perhatian beberapa orang, tapi Raelyn tak terlalu peduli akan hal itu. Dadanya sesak sekali, nafasnya naik turun. Ia tidak pernah bertengkar sehebat ini dengan Snape.

"Severus?" panggil seseorang tak jauh dari mereka.

Sialan.

"Yeah, Isabeth?" ucap pria di hadapan nya manis.

My HalfBlood PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang