Makan Malam

1.2K 25 0
                                    

Sepasang kekasih yang sedang makan bersama. Mereka saling menyuapi satu sama lain. Mereka sudah selesai makan.

"Aku sangat bahagia akhirnya tiga hari lagi kita akan menikah," kata pria itu.

"Aku juga sangat bahagia Laks, karena ayahmu setuju kita menikah," kata wanita itu.

"Pastinya Ragini karena ayahku tak bisa menolak permintaanku. Begitu juga denganku," kata pria itu yang namanya adalah Laks.

"Iya Laks," kata wanita itu yang tak lain adalah Ragini.

"Aku antar kamu pulang ya. Lagi pula ini udah malam," kata Laks.

"Iya Laks," kata Ragini.

Ragini dan Laks sampai dirumah  Ragini. Mereka masuk ke dalam rumah.

"Nak Laks ayo duduk," kata Shekar.

"Iya Paman," kata Laks.

"Kamu benar-benar mencintai anak saya kan. Jadi  Paman harap kau tidak akan menikah lagi," tegas Shekar.

"Tentu Paman, karena kita saling mencintai," kata Laks.

"Iya ayah, aku juga percaya kok kalau Laks akan setia padaku," kata Ragini.

"Aku permisi dulu Paman, karena ini sudah larut malam," pamit Laks.

"Hati-hati di jalan," kata Shekar.

"Iya Paman," kata Laks lalu pergi.

Ragini adalah anak dari pengusaha sukses yaitu Shekar Gadodia. Tapi dia orang yang sederhana. Dia juga mempunyai kakak, namanya Adalah Priyank.

"Tiga hari lagi kau akan pergi dari rumah ini," kata Shekar sedih.

"Jangan sedih Ayah, walaupun nanti aku sudah menikah aku akan sering kesini kok," kata Ragini memeluk ayahnya.

Laks sampai dirumah, dia adalah anak dari pengusaha kaya yang sangat materialistis. Nama ayah Laks adalah Durga Prasad Maheswari. Orang yang selalu melakukan segala cara untuk mengembangkan usahanya. Durga sebenarnya tak mau Ragini menjadi menantunya karena dia sederhana. Tapi karena dia anak orang pengusaha sukses, jadi dia setuju. Karena dia bisa memanfaatkannya, agar bisa bekerja sama dalam bisnis.

"Laks kau sudah pulang," kata Durga.

"Iya ayah, sekali lagi aku terima kasih padamu. Karena kau telah mensetujui pernikahanku dengan Ragini," kata Laks.

"Apa sih yang enggak buat anakku," kata Durga.

"Pasti ayah mempunyai rencana dibalik semua ini. Karena aku tahu mana mungkin ayah menyukai orang yang sederhana," batin Sanskar.

"Kak ayo kesini jangan berdiri disitu saja," kata Laks. Kemudian Sanskar menghampiri Laks dan Durga.

"Kakak, dimana kakak ipar. Kok dari tadi enggak kelihatan," kata Laks.

"Dia sudah tidur di kamarnya. Kau kan baru pulang jadi enggak tau," kata Sanskar.

Durga lebih menyayangi Laks dari pada Sanskar. Karena Sanskar selalu membantah perintah Durga.

"Kau sudah pulang Laks, ibu udah masak makanan kesukaanmu," kata Annapurna.

"Maaf Bu, tapi aku sudah makan sama Ragini di restoran," kata Laks.

"Oh, kirain ibu kamu belum makan," kata Annapurna.

"Biar aku aja yang makan," kata Sanskar.

"Tapi kau kan sudah makan," kata Annapurna.

"Enggak papa Bu. Daripada makanannya sia-sia," kata Sanskar.

Annapurna dan Sanskar kemudian pergi ke ruang makan.

"Kau lihat kan Laks. Betapa kakakmu menyayangi ibumu. Tapi dia selalu membantah semua perintah ayah. Laks, kau adalah anak yang paling ayah sayangi diantara kalian berdua. Jadi ayah harap, kau tidak seperti kakakmu," tegas Durga.

"Iya Ayah," kata Laks.

ISTRI PERTAMA [ Versi 1 Raglak ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang