40

1.2K 149 11
                                    

Guys, tolong dukungannya buat MARIGOLD juga yaaa, hehe... Bagi yang suka hubungan antara orang gede, usia kerja bisa banget loh mampir buat baca. Tadinya tu pengen bikin cerita ini sampe Alisha sama Yuta nikah, tapi kayanya bakal panjang ngalahin ceritanya sinetron Indonesia wkwk. Nah, makanya aku split jadi dua cerita. Di MARIGOLD bakal ada Married Life-nya juga. Hehe.

Yaudah deh, silakan lanjut membaca. Hehe. Happy reading! ヾ(^-^)ノ

---

Minggu UAS sudah berakhir sejak seminggu yang lalu. Kakak-kakak yang KKN sudah berangkat, tepat di hari ini. Sedangkan aku? Sibuk mengemasi barang karena besok aku harus pindah ke rumah kontrakan. Mas Taeil juga akan datang besok bersama mama membawa barang-barang dan perabotan yang kami butuhkan.

"Butuh apa lagi, Sha? Ih parah sih, gue sedih banget lo pindah," keluh Caca sambil bersimpuh setelah selesai membantuku mengemasi barang.

"Apaan sih lebay! Kaya gue pindah sekolah aja. Palingan besok juga lo bakal sering ngendon dan nginep di rumah gue. Ngaku lo?" aku menunjuk wajah Caca lalu menoyornya pelan.

"Ngawur sih kalau ngomong, suka bener," Caca tertawa dengan bodoh.

"Parasit lo!" aku mencubit pipi Caca.

"Sakit, anjir!" Caca memukul tanganku.

Aku tertawa, "btw, Ca... Lo ada apaan sama Kak Thian?"

Wajah Caca mendadak tegang dan panik, namun ia masih mencoba bersikap santai.

"Hah? Kak Thian? Apaan emang?" Caca pura-pura bodoh. Namun jangan kira aku nggak tahu kalau dia lagi coba nyembunyiin sesuatu.

"Halah sok sok bego lo. Keliatan kali. Tiga hari lalu lo tiba-tiba ngilang itu kemana? Lo kira gue nggak tahu? Anak-anak nyariin Kak Thian juga soalnya."

"Anjir emang, mana bisa sih gue nyembunyiin sesuatu dari lo?!" Caca berdecak kesal.

"SUMPAH CA?! SUMPAH LO LAGI PDKT SAMA KAK THIAN?!" aku tertawa keras setelah mendengar pengakuan tidak langsung dari Caca.

"Berisik ah lo!"

"Dari kapan?! Tolong cerita sedetail-detailnya ke gue!!!"

"Nggak!"

"Iiihhh... Caca mah! Yaudah gue korek sendiri ke Kak Thian nih!" ancamku.

"Eeeehh, jangan-jangan elah. Lo mah nyusahin aja, Sha."

Aku kembali tertawa.

"Inget waktu cowo lo berantem di lapangan futsal?"

"Iya, inget. Dari situ?!" aku merasa semakin antusias.

"Kak Thian sempet kena tonjok tuh gara-gara misahin Kak Yuta sama Brandon. Yaudah kan pas itu gue udah follow-followan juga di IG sama dia. Pas banget dia pasang story, gue reply aja. Nanyain keadaan dia. Dari situ berlanjut aja gitu," jelas Caca dengan wajah tersipu.

"Anjir temen gue oke juga, pinter milih cowo. Hahahahahaha!!"

"Anjir lo, Sha."

"Semoga lancar deh, mana Kak Thian KKN di NTT. Sabar ya, sebulan nggak lama," aku menepuk-nepuk pundak Caca penuh simpati.

Loving Nakamoto Yuta [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang