___Memasuki pertengahan Juli, seharusnya hari ini adalah jadwal pulang dari manusia-manusia yang pada KKN. Lagi-lagi aku tidak mendapat kabar apapun dari Kak Yuta. Kecewa? Banget. Setelah kejadian aku nangis di depan Lucas seminggu yang lalu, setidaknya aku jadi ngerasa lebih lega. Walaupun masih banyak hal yang mengganjal. Aku nggak mau mengkonfirmasi ke Kak Yuta by phone. Aku mau menemuinya langsung dan bicara berdua. Kalau hanya melalui HP, aku yakin, ujung-ujungnya cuma bakal berantem.
Malam ini aku sudah siap tidur di kasur, sambil masih scroll-scroll Twitter nunggu ngantuk. Di TL aku melihat Kak Aksa dan Kak Jeff me-reply sebuah tweet. Iseng aja aku mengklik Tweet tersebut, dan ternyata keisenganku berbuah naas.
Kaget bukan main. Iya, itu Kak Yuta. Terus maksud Tweet Abella ini apa? Pake love segala, bukannya dia tau kalo Kak Yuta udah punya pacar? Apa mereka udah jadian?
Aku menaruh HP karena setelahnya aku langsung menangis. Mengeluarkan segala emosi yang bakal cuma bikin sesek aja kalau aku pendem. Rasanya nyeri di bagian dada. Gini ternyata rasanya dibohongin, nggak dianggap, ditinggalin tanpa dia bilang apa-apa. Aku ngerasa diinjek-injek, aku ngerasa udah nggak ada artinya buat Kak Yuta.
Yang bikin tangisku makin menjadi-jadi adalah, kalau diinget-inget lagi, aku udah dua kali nyaris kehilangan nyawa selama jadi pacar Kak Yuta, dan ini balesan dari segala pengorbananku? Apa semua yang udah kita lewatin bener-bener udah nggak penting? Segala macam masalah kita hadapin bareng-bareng, aku pikir bakal bikin kuat perasaan kita satu sama lain tapi ternyata nggak.
Aku terbangun setelah sempat ketiduran karena menangis tadi. Mataku pasti udah sembab banget, bengkak. Tanganku meraba kasur untuk mencari HP. Lagi-lagi, nggak ada chat dari Kak Yuta setelah aku mengecek.
Memberanikan diri, aku kembali membuka Tweet. Sekedar mau ngetweet buat ngeluarin uneg-uneg.
Nggak lama setelah ngetweet, beneran masuk telfon dari Kak Aksa, tapi aku reject. Gercep banget ya.
Masuk telfon ketiga, aku kembali mereject karena tengah membalas chat dari Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Nakamoto Yuta [✔]
FanfictionBukan sebuah cerita yang apik, hanya sebuah cerita sederhana yang mengisahkan romansa percintaan seorang mahasiswi baru dengan kakak tingkatnya. Sebuah kisah klasik yang mungkin sudah banyak orang mengalami. Sebenernya nggak ada yang spesial dari ki...