[Karena bingung mau ngasih nama Univ, sebelumnya cuma aku kasih nama Kampus Biru. Tapi sekarang mau aku ganti Neo Campus gitu aja yhaaa😅 oke]Rombongan tim basket dari kampus Neo alias kampus kami akhirnya tiba di tempat yang sudah dijanjikan oleh tim dari univ Culture. Manajer mereka meminta kami untuk langsung menuju ke penginapan.
"Mana mereka kok nggak kelihatan?" Kak Yuta mematikan mesin mobil dan turun lebih dulu disusul oleh Kak Jo.
"Mereka udah ngehubungin lagi belum?" Tanya Kalya.
"Udah katanya lagi otw kesini kok." Aku membuka HP untuk membaca pesan yang baru saja masuk dari Rani, manajer tim lawan.
Aku, Kalya, Griz turun menyusul Kak Yuta dan Kak Johnny yang sudah berkumpul dengan yang lain.
"Mereka lagi otw, tunggu dulu." Ucapku menginformasikan pada tim.
"Mas Chiko dateng kapan, Sha?" Tanya Kak Jeff.
"Sore ini kok. Dia bilang baru aja berangkat, ngajak anak istrinya juga." Jelasku, yang hanya dibalas dengan anggukan dari Kak Jeff.
Setelah menunggu hampir sepuluh menit, sebuah mobil memasuki pelataran penginapan.
"Itu bukan, yang?" Tanya Kak Yuta yang berdiri di sebelahku.
"Iya kayanya." Aku mengangguk.
Empat orang terlihat keluar dari dalam mobil tersebut. Dua laki-laki dan dua perempuan. Salah satu dari mereka terlihat tidak asing bagiku. Seorang laki-laki dengan tubuh tinggi yang berdiri memunggungiku. Perawakannya seperti sudah sangat aku kenal. Saat orang itu berbalik, jantungku nyaris loncat dari dalam tubuh.
Sial. Lucas.
Tubuhku kaku dan sedikit gemetar. Jantung ini seketika hampir berhenti berdetak. Hatiku juga sedikit bereaksi, berdesir nyeri setelah melihat Lucas. Masih aja...
Aku tidak pernah tahu ternyata Lucas melanjutkan kuliahnya disini. Karena memang setelah tragedi itu aku tidak pernah berhubungan dengannya bahkan semua sosial media Lucas sudah aku block.
"Yang, woi, itu. Kok bengong." Kak Yuta menyikut lenganku, membuatku langsung tersadar dan melihat Kak Jo sudah maju lebih dulu untuk menghampiri mereka. Aku dan Kak Yuta menyusul.
"Alisha?" Suara berat yang begitu aku kenal terdengar menyapa.
Kak Yuta dan Kak Jo mengerutkan kening setelah mendengar Lucas menyebut namaku.
"Eh, iya." Suaraku bergetar karena panik. Aku menyalami satu-satu pihak dari tim lawan untuk memperkenalkan diri, sebelum akhirnya menyalami Lucas.
"Apa kabar, Cas?" Aku berusaha tersenyum.
"Loh? Kenal?" Kak Jo menunjuk pada aku dan Lucas bergantian dengan bingung. Begitu juga ketiga teman Lucas yang terlihat sama bingungnya.
"Iya, Lucas. Teman SMAku." Jawabku apa adanya. Berbeda dengan Kak Yuta yang terlihat tengah menatapku dengan mengerutkan keningnya curiga.
Bau-bau ada yang kepo berat.
"Itu bener temen SMA kamu?"
Benar kan? Selepas Lucas dan teman-temannya pergi setelah mengurus tempat kami menginap, Kak Yuta menghampiriku untuk bertanya tentang Lucas.
"Iya..."
"Nggak yakin, reaksimu nggak kaya ketemu temen SMA, yang. Pasti ada sesuatu sama dia ya? Pernah." Kak Yuta masih berusaha mencari jawaban yang bisa memuaskannya.
"Kenapa sih emang?" Aku menatap kesal Kak Yuta, jujur aku jengah dibrondong pertanyaan seperti ini.
"Kok emosi?" Kak Yuta sedikit kaget mendengar jawaban ketusku dengan nada yang cukup tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Nakamoto Yuta [✔]
FanficBukan sebuah cerita yang apik, hanya sebuah cerita sederhana yang mengisahkan romansa percintaan seorang mahasiswi baru dengan kakak tingkatnya. Sebuah kisah klasik yang mungkin sudah banyak orang mengalami. Sebenernya nggak ada yang spesial dari ki...