Loving Nakamoto Yuta [✔]

8

Ajinomoto Yuta
[Dimana, Sha? Aku jemput ya?]

Beberapa menit sebelum kelas selesai, aku medapat notifikasi pesan whatsapp dari Kak Yuta.

[Masih di kelas, kakak duluan aja. Aku nanti ke sekre sama Kal sama Griz jg. Gapapa]

Setelah membalas, aku kembali mengobrol dengan Caca. Tidak mengecek lagi notifikasi yang masuk, karena memang aku sudah berjanji untuk berangkat menuju sekre bersama Kalya dan Griz.

Setelah kelas dibubarkan, kami bergiliran keluar kelas. Aku, Caca, Kalya dan Griz sengaja keluar paling terakhir.

"Sha, ditunggu pujaan hati lo tuh." Bisik Griz saat kami tengah berjalan keluar dari kelas. Aku menoleh ke arah yang ditunjuk Griz yaitu Kak Yuta yang sedang berdiri di depan kelas kami.

"Ngapain disini Kaaaak? Kan aku udah bilang mau berangkat bareng Kalya sama Griz." Ucapku setelah menghampiri Kak Yuta.

"Kan aku udah bilang juga mau jemput kamu, nggak dibaca sih chatku." Protes Kak Yuta.

"Iihh..."

"Yaudah berangkat sama aku pokoknya." Jawab Kak Yuta.

"Posesif amat sih kak." Goda Caca sambil cengengesan memperhatikan kami.

"Harus dong, manajer nih. Nggak boleh lecet." Setelah menjawab celetukan Caca, dengan kompak Caca, Kalya dan Griz berseru godain aku dan Kak Yuta.

"Emang aku motor, nggak boleh lecet." Dengusku. Kak Yuta hanya tersenyum.

"Alishanya aku bawa ya, nggak papa kan kalian berangkat berdua ke sekre?" Tanya Yuta pada Kalya dan Griz.

"Nggak masalah kak. Silahkan mau dibawa kemana aja juga nggak papa." Jawab Kalya membuatku semakin kesal.

Tanpa menunggu jawaban apapun dari mulutku, Kak Yuta segera menggandeng tanganku untuk pergi.

"Duluan kalo gitu." Ucap Kak Yuta.

Aku menoleh menatap teman-temanku yang tertawa, tanpa rasa sungkan aku mengacungkan jari tengahku pada mereka yang justru membuat mereka semakin kencang tertawa.

--

"Cielaaah, boncengan terooosss! Gercep amat lo, Yut!" Seru Kak Aksa saat menyambut aku dan Kak Yuta yang baru tiba di sekre.

"Bacot, Sa." Jawab Kak Yuta. Aku segera turun dari motor dan melepas helm.

"Selamat datang, bu manajer!" Seru Kak Jeff, yang juga sedang duduk di depan sekre.

"Apaan deh kak." Aku menjawab malu-malu sambil berhigh five ria dengan Kak Aksa dan Kak Jeff.

"Ya, emang bu manajer kan?" Tanya Kak Aksa.

"Ayo masuk aja." Ajak Kak Yuta yang sudah berdiri di belakangku.

"Yang lain mana?" Tanyanya pada Kak Jeff dan Kak Aksa.

"Ada di dalem, tapi masih lumayan yang belum dateng." Jawab Kak Jeff.

Aku dan Kak Yuta pun masuk ke dalam sekre. Hmm, ruangan yang tidak terlalu besar tapi lumayan lah. Ada dua bagian, karena ada pintu lagi yang mengarah ke sebuah ruangan. Mungkin gudang? Atau apa, aku juga belum tahu.

"Oy, pak kapten dan bu manajer." Sapa Kak Jo yang sedang rebahan sambil mengangkat tangannya.

"Yo, pak ketu, rebahan mulu." Kak Yuta menyapa balik, oh jadi Kak Johnny ketuanya? Aku hanya tersenyum lalu duduk di sebuah bangku. Sedangkan Kak Yuta duduk di lantai berkarpet di sebelah Kak Johnny.