03.00

703 45 32
                                    


Takdir selucu itu ya?

~bab 3 pasal bertemu tak terduga~

***

Aisyah berjalan ke ruang tamu sembari membawa cemilan di genggamannya. Ia menghampiri Mamanya yang sedang duduk sambil menonton TV.

"Ma, lagi nonton apa?" tanya Aisyah.

"Ini lagi nonton film suara hati istri. Mama kesel banget tau sana pemeran utamanya yang mau ke tabrak mobil malah diam aja!" Mamanya menceritakan dengan menggebu-gebu.

"Ya, Ma itu mah kan film jadi wajarlah. Biar penonton pada greget."

"Tapi Mama gak suka soalnya mewek terus!"

"Ya udah jangan di tonton kalau gak suka! Mending pindahin aja ke film yang lain yang lebih seru!"

"Gak mau ah. Emm, Syah, Mama sama Papa entar jam tujuh malam di undang ke rumah teman lama Mama buat makan-makan, dan kamu harus ikut! Biar bisa kenalan sama anaknya. Nih ya, anaknya tuh ganteng kayak oppa-oppa Korea. Mama jadi pengen deh punya menantu kayak gitu."

"Gak mau, males!"

"Ikutlah, Syah. Lagian dia juga anaknya baik, dan dia punya adik juga, adiknya ganteng dan lucu!"

"Tapi aku gak mau ikut!"

"Syah, ikutlah sekali-kali malam Minggu keluar rumah. Mama lihat-lihat kamu dikamar terus kalau malam Minggu tuh!"

"Tapi enak di kamar Ma, bisa rebahan sambil nonton Drakor. Nah, coba kalau di luar rumah cuma ngabisin tenaga aja buat jalan-jalan."

"Tapi, lebih seru di luar tahu sayang. Jadi masa remaja kamu tuh gak terpakai di rumah aja."

"Apa sih gunanya keluar rumah?"

"Refreshing."

"Emang teman Mama yang mana sih?"

"Itu teman lama Mama yang dulu. Terakhir kita ketemu tuh waktu kamu masih SD!"

"Entar kita sebentar kan di sananya?"

"Iya. Mau iku ya?!"

Aisyah berpikir sejenak. Tak ada salahnya kan mencoba ikut dengan kedua orangtuanya?

Aisyah mengangguk membuat Hanin tersenyum senang.

"Ya udah kamu siap-siap ya! Mama mau ke Papa dulu!"

Aisyah mengacungkan jempolnya, sambil pergi ke kamar.

***

Aisyah berjalan beriringan dengan kedua orangtuanya. Ia berjalan menuju teras depan rumah milik teman Mamanya.

Sebelum itu mereka memencet bel.

"Assalamualaikum!" ucap Hanin, Malik dan Aisyah.

"Walaikumussalam!" teriak seseorang dari dalam rumah.

"Ah ya ampun Hanin apa kabar?" tanya wanita paruh baya itu.

Dengan hati gembira Hanin tersenyum sambil membalas pelukan wanita itu. "Kabarku baik. Kabarmu gimana?"

Cowok Playboy Vs Cewek Aneh (Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang