Malam ini, Aisyah sedang berada di balkon kamarnya. Tiba-tiba saja pandangan Aisyah jatuh ke bawah melihat segerombolan sahabat-sahabatnya yang sedang berada di depan rumah Aisyah.Lantas Aisyah pun yang penasaran berteriak.
"Woy! Kalian mau maling ya?" teriak Aisyah becanda.
"Crazy lo, Syah! Sahabat sendiri dikatain maling!" teriak Azka dari bawah.
"Kalian mau ngapain ke sini?" teriak Aisyah.
"Kita mau ngajak Lo ngumpul-ngumpul! Habisnya dari tadi gue WA gak dibales-bales!" teriak Rasyifa.
Aisyah hanya nyengir, lalu menatap semuanya satu persatu.
"Ya udah kalian masuk dulu! Gue mau ganti baju dulu!" teriak Aisyah sambil lari ke kamarnya, tak lupa ia menutup dulu balkon kamarnya.
"Assalamualaikum," ucap mereka semua sambil mengetuk pintu rumah Aisyah.
"Walaikum salam," jawab wanita paruh baya yang sudah jelas itu Bundanya Aisyah.
"Hai Tante," sapa mereka semua.
"Hai semuanya! Pada ngapain rame-rame kesini? Mau kerja kelompok?" tanya Bunda Rosa.
"Bukan! Kita ke sini mau ngajak Aisyah main, mumpung belum terlalu malem, Tante. Lagian selama seminggu ke depan kita libur," ucap Ari.
"Oh, ya sudah sambil menunggu Aisyah, kalian masuk dulu. Tante mau buatkan minum dulu," ucap Bunda Rosa sambil mempersilahkan mereka masuk.
"Iya, Tante," ucap mereka ramah sambil masuk ke dalam rumah.
"Tante!" panggil Azka.
"Iya, kenapa?" tanya Bunda Rosa.
"Di dapur ada cemilan gak? Kalau ada aku minta dong, soalnya laper," jawab Azka tanpa rasa malu.
Sahabat-sahabatnya pun menatap Azka geram.
"Gak sopan banget sih, Lo, tamu kok request!" bisik Ajil.
"Biarin! Lagian gue laper belum makan," jawab Azka.
"Ya sudah gak papa, bentar ya, Tante ambilkan dulu," ucapnya sambil ke dapur.
Mereka semua hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Kamu malu-maluin banget sih, Zka," ucap Rasyifa kesal.
"Kamu elfeel ya sama aku gara-gara minta makanan di rumah orang?" tanya Azka dengan tatapan sayu.
"Biasa aja matanya, Zka, lihat Lo kayak gitu jadi pengen colok aja tuh mata," ucap Devano.
"Sembarangan Lo Devano nano-nano miliki!" ketus Azka.
"Aku bukan elfeel sama kamu! Tapi aku gak enak aja, kita lagi jadi tamu lho disini," ucap Rasyifa kepada Azka.
"Tapi Rasyifa sayangku, menurut orang, tamu itu adalah raja, jadi biarin lah kalau aku mau request makanan atau cemilan," ucap Azka.
"Tapi bener juga ya," Yoriko manggut-manggut.
"Ya udah, kalah gue bertamu ke rumah si Azka gue bakalan nyuruh dia semau gue," ucap Dimas semangat.
"Yeh, sorry ya, sini gak nerima gembel ke rumah," ledek Azka.
"Ih, dasar perut karet, gue bukan gembel tau!" sinis Dinas.
"Terus apa, Dim? Gemblong?" ledek Kefan.
"Au ah gelap," kesal Dimas.
"Terang!" sewot Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Playboy Vs Cewek Aneh (Direvisi)
Teen FictionMereka dipertemukan dengan luka yang sama dan permasalahan yang berbeda. Akankah mereka bersatu untuk menyembuhkan luka itu, atau hanya akan membiarkannya sampai luka itu berakhir? J a n g a n. L u p a. V o t e. A n d. C o m e n t! #1 kurangpeka (2...