KINI, lampu menyala kembali. Mereka semua yang ada disana merasa lega ketika lampu nyala kembali.
Ari merasa gelisah, karena sejak tadi Aisyah berpamitan ingin mengambil minum, ia tak menemukan Aisyah lagi disisinya.
Ari mondar-mandir mencari Aisyah disetiap orang yang sedang berkumpul. Namun, hasilnya nihil. Aisyah tak ada, Ari pun berniat untuk memberitahukan kepada sahabat-sahabatnya Aisyah.
"Ren, Lo lihat Aisyah gak?" Tanya Ari kepada Mauren yang sedang tertawa bahagia.
"Enggak. Bukannya Aisyah tadi sama Lo ya."
"Iya, tadikan Aisyah sama Lo terus."
Ari menatap mereka dengan lesu. "Tadi Aisyah pamit ke gue mau ambil minum dulu, tapi setelah mati lampu gue gak nemuin keberadaan Aisyah."
"Mungkin Aisyah pulang duluan." Tebak Azka.
"Gak mungkin lah. Orang dia tadi datangnya sama gue." Ucap Mauren.
"Ya udah mending sekarang kita cari Aisyah aja." Ucap Rasyifa.
Mereka pun berkeliling disetiap penjuru halaman milik keluarga Putri. Aisyah belum sama sekali ditemukan, apalagi ini sudah pukul 10.00 malam.
Mereka berenam semakin khawatir dengan Aisyah. Apalagi nomer telpon Aisyah tak aktif.
Sarah yang sibuk menatap sekeliling dekat kolam, tersentak dikala ada seseorang yang mengambang di atas air.
"Guys! Itu kayaknya Aisyah deh. Buruan lihat sini! Itukan baju yang tadi Aisyah pakai." Teriak Sarah heboh.
Mereka pun melihat ke arah yang ditunjuk oleh Sarah.
Ari yang melihat itu tak tinggal diam. Ia langsung nyebur ke kolam renang, tanpa fikir panjang.
Ari membawa Aisyah ke tepi kolam. Disana banyak sekali yang mengerubungi Aisyah dan Ari. Banyak sekali orang-orang yang mengambil musibah itu untuk dijadikan viral.
Rasyifa semakin khawatir melihat keadaan Aisyah yang basah kuyup, tak hanya itu, wajah yang sangat pucat yang membuat semuanya memandang Aisyah kasihan.
"Ri! Ri! Aisyah kenapa?" Tanya Putri.
"Gue juga gak tau, tadi Aisyah ngambang diatas air." Ucap Ari.
"Coba, kasih nafas buatan, siapa tau sadar." Usul Sarah.
Ari bingung, masa ia dia harus kasih nafas buatan. "Coba sama Lo aja!" Ucap Ari kepada Sarah.
"Gue gak bisa." Sarah menunduk.
Ari pun, yang kasihan kepada Aisyah langsung saja kasih nafas buatan. Dan benar saja air yang mungkin ke minum Aisyah keluar nyembur ke wajah Ari.
"Uhuk-uhuk.."Aisyah batuk.
Aisyah membuka matanya pelan-pelan, dan betapa terkejutnya dia ketika mendapati Ari didepan wajahnya. Tak hanya itu, banyak orang-orang yang memvidionya.Aisyah ingin bangun, namun badannya yang sangat lemas membuat ia terjatuh kembali.
Putri yang panik melihat keadaan Aisyah, langsung saja berbicara.
"Ri, Li tolong bawa Aisyah ke kamar gue aja." Pinta Putri.
Rasyifa, Mauren, Sarah, Ajil, dan Azka tadinya ingin mengikuti Aisyah, namun ditahan oleh Putri. Mereka pun hanya diam saja dengan rasa khawatir.
Ari pun langsung menggendong Aisyah ala bridal style. Aisyah hanya diam saja, karena dirinya sungguh sangat lemas. Mungkin, karena efek awalnya yang dia meminum-minuman dari Yoriko sampai pusing seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Playboy Vs Cewek Aneh (Direvisi)
Teen FictionMereka dipertemukan dengan luka yang sama dan permasalahan yang berbeda. Akankah mereka bersatu untuk menyembuhkan luka itu, atau hanya akan membiarkannya sampai luka itu berakhir? J a n g a n. L u p a. V o t e. A n d. C o m e n t! #1 kurangpeka (2...