1. Rafirdha Grizella Pranadipa

740 91 25
                                    

"Kalau lo masih sayang sama dia, ya kejar lah, susah amat, ngapain lo galau-galau di sini sedangkan dia senang-senang di sana!" - Rafardhan Pranadipa.

1. Rafirdha Grizella Pranadipa

"Udahlah bro, move on!" ucap Ardhan sambil menepuk-nepuk pundak Reyga yang terlihat murung di sebelahnya.

Sejak saat itu Reyga kembali mengulangi kebiasaan buruknya. Mulai dari sering keluar malam, murung, dingin, merokok, berkelahi bahkan tak jarang ia pergi ke tempat clubbing.

Padahal sejak Reyga mengenal Liza, mantan pacar yang sudah mengkhianati dirinya. Reyga menunjukkan kemajuan yang baik dalam hidupnya. Bersikap peduli pada sekitarnya, tidak merokok lagi, jarang berkelahi, bahkan ia tidak pernah pergi ke tempat clubbing. Namun semua itu tidak bertahan lama, semuanya kembali memburuk bersamaan dengan Liza yang pergi meninggalkannya.

"Cewek macam dia tuh nggak perlu di galau in Rey, udah cari yang baru sana!" timpal Matteo kepada Reyga.

"Apa mau gue bantu cariin? stok gue masih banyak nih, tinggal pilih," ucap Saveri.

Saveri atau sering mereka sebut Saver, adalah sahabat Reyga yang merupakan palayboy garis keras. Paras nya yang tampan ia jadikan sebagai jurus jitu untuk menarik perhatian banyak wanita. Anehnya, pacar-pacar nya tidak pernah keberatan ketika Saver dekat dengan banyak perempuan. Entah Saver yang terlalu pintar bersembunyi atau pacar-pacarnya yang mudah dibodohi.

"Diem lo!" jawab Reyga frusrasi.

"Kalau lo masih sayang sama dia, ya kejar lah, susah amat, ngapain lo galau-galau di sini sedangkan dia senang-senang di sana!" sindir Ardhan.

"Gue nggak bakal pernah mau balikan sama dia!" jawab Reyga, "sekali dikhianati nggak bakal bisa balik lagi," lanjutnya.

"NAH!" teriak Matteo membuat ketiga sahabatnya itu terkejut, "itu lo sendiri tau, ayolah MOVE ON BRO MOVE ON!" lanjutnya dengan berapi-api.

"Diem lo pada! gue mau nelpon cewek gue," ucap Saver cuek sambil mengutak-atik ponselnya.

"Cewek yang mana onta! cewek lo banyak," protes  Ardhan kepada Saver.

"Cewek gue lah," jawab Saver sewot.

"Bodo!" jawab Reyga.

"Diem lo Rey! lo ga bakat jadi playboy kayak gue, ditinggal satu cewek aja lo galau," jawab Saver tak mau kalah sambil meledek sahabatnya itu.

"Jadi playboy aja bangga lo Ver, Ver. Harus nya yang jomblo kayak gue yang bangga, nggak dapat cewek cantik di dunia tapi dapet bidadari di surga, hahah," ucap Matteo sambil tertawa membuat Ardhan ikut tertawa bersamanya.

Sedangkan Reyga hanya menggeleng pelan melihat kelakuan sahabat-sahabatnya itu.

"Sa ae lu tong!" ucap Ardhan tertawa ngakak.

"Hallo baby...." suara Saver yang tiba-tiba melembut membuat Reyga, Ardhan dan Matteo menolehkan kepala mereka ke arah Saver.

Gitu banget liatnya. Gumam Saver ketika melihat tatapan ketiga sahabatnya.

"BABY, BABY PALA LO!"

Saver memilih menjauh dengan ponsel yang tertempel di telinganya tanpa mempedulikan teriakan Ardhan yang ditujukan padanya.

Hampir setengah jam Saver menelepon pacarnya entah yang mana itu. Hingga Reyga, Ardhan dan Matteo pun merasa bosan karena tidak ada yang mereka lakukan lagi.

"Gue mau pulang, besok sekolah kan," ucap Ardhan kepada Reyga dan Matteo sambil melirik jam tangan nya yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Sama nih, gue juga," jawab Matteo yang sibuk dengan minuman kaleng yang ada di tangan nya.

Relove [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang