EPILOG

495 32 4
                                    

8 bulan kemudian

"KAK REY KENAPA KE SINI?! BESOK KAK REY UJIAN NASIONAL LOH! UJIAN YANG NENTUIN KAK REY LULUS ATAU NGGAK! UJIAN KAK BUKAN ULANGAN HARIAN!"

Rara menjerit kesal karena saat ini Reyga berada di rumahnya bermain PS bersama Ardhan. Keduanya sama-sama tidak peduli jika besok akan melaksanakan ujian nasional. Rara benar-benar tidak habis pikir dengan kedua laki-laki itu.

"ABANG! KAK REY! DENGERIN RARA NGGAK SIH?!" teriak Rara lagi.

"Apa Ra? berisik banget sih," tanya Ardhan.

Rara membelakkan matanya mendengar respon Ardhan. Abangnya itu sama sekali tidak mempedulikannya.

"Dan, kayaknya gue pulang dulu deh," jawab Reyga sambil meletakkan stik PS nya.

"Yaelah Rey, dikit lagi gue menang ini," protes Ardhan kepada Reyga yang sudah berdiri bersama Rara.

"Berisik bang! biarin kak Rey mau pulang, belajar, nggak kaya abang!" jawab Rara sewot kepada Ardhan.

"Bawel!" jawab Ardhan kesal.

Rara menjulurkan lidahnya lalu berjalan bersama Reyga menuju motornya.

"Jangan keseringan nurutin malasnya bang Ardhan, besok tuh kalian ujian nasional bukan ulangan harian yang kalau nilai kecil bisa remedi. Emangnya mau di SMA Libra terus nggak lulus-lulus?" omel Rara membuat Reyga terkekeh.

"Mau," jawab Reyga singkat.

Rara melongo mendengar jawaban Reyga.

"Kan bisa ketemu sama kamu terus setiap hari," lanjut Reyga membuat pipi Rara bersemu merah.

"Ya-ya tapi nggak gitu juga kak Rey!" jawab Rara gugup membuat Reyga terkekeh, "Rara nggak mau ya punya pacar yang nggak lulus SMA!" lanjutnya.

"Iya-iya, siap deh," jawab Reyga sambil mengusap puncak kepada Rara dengan sayang. Sepertinya itu adalah hobi baru Reyga.

"Yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya," ucap Reyga.

Rara mengangguk senang, "hati-hati kak Rey, semangat ya ujian nya!" ucapnya memberi semangat dan langsung dibalas dengan acungan jempol oleh Reyga.

•••

Setelah beberapa hari melaksanakan Ujian Nasional, kini tiba saatnya anak-anak kelas 12 SMA Libra mengetahui hasil belajarnya selama tiga tahun bersekolah. Hari ini adalah hari kelulusan kelas 12 SMA Libra. Hari yang menegangkan bagi siswa kelas 12. Tapi mungkin tidak bagi Reyga, Ardhan, Matteo dan Saver. Mereka terlihat cuek dengan hasilnya. Karena menurut mereka, nilainya tidak menjamin untuk mereka kerja di kantoran nanti. Sudah lulus saja mereka bersyukur.

Dan benar, setelah kepala sekolah mengumumkan hasilnya. Siswa kelas 12 SMA Libra lulus 100% membuat semuanya bersorak kegirangan. Termasuk Rara.

Rara bersama Danita dan Clarisa berdiri di pinggir lapangan menyaksikan kelulusan kakak-kakak kelasnya.

Danita menepuk pundak Rara pelan, "pacar lo tuh," ucapnya membuat Rara menoleh ke arah Reyga yang berjalan menghampiri dirinya.

"Kita duluan ya Ra, nggak sanggup gue liat kebucinan lo berdua," ucap Calrisa dan langsung meninggalkan Rara.

"Sama, gue punya penyakit uwuphobia kalo liat orang pacaran," ucap Danita pula dan menyusul Clarisa yang sudah lebih dulu menjauh. Rara hanya membalasnya dengan terkekeh.

Reyga sudah berada di hadapan Rara. Laki-laki itu membalas senyuman Rara untuk dirinya.

"Selamat ya kak Rey!" seru Rara sambil menjulurkan tangan kanannya. 

Relove [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang