Sebelum baca aku mau ngucapin terimakasih untuk yang udah baca cerita ini. Terimakasih untuk 1k views nya❤
Happy Reading❤❤❤
Jangan lupa play mulmed biar tambah seru bacanya😘——
"Kalau putus, jangan jadiin mantan sebagai lawan, tapi jadiin mantan sebagai kawan," — Rafardhan Pranadipa.
31. Mantan
Dari kejauhan, Reyga, Ardhan, Matteo dan Saver memperhatikan kejadian yang mana Meliza sebagai biangnya. Reyga menggeram melihat kelakuan Meliza, gadis itu seperti kesetanan saat memaki Rara dan Jovanka di sana.
Sedangkan Ardhan, matanya tak berhenti memperhatikan Jovanka yang manahan tangan Meliza saat perempuan itu akan menampar adiknya. Senyum di bibirnya terukir tipis. Jovanka seperti melindungi Rara, ia memang menganggap keluarga Ardhan sebagai keluarganya juga. Tak salah memang Ardhan jatuh cinta kepada seseorang seperti Jovanka.
Saver yang melirik Ardhan, terkekeh melihat Ardhan yang memperhatikan Jovanka dengan tatapan kagum padahal keduanya sudah tidak memiliki hubungan. Dan Reyga, ia pun menatap Rara tanpa berkedip.
"Ribet banget dah percintaan lo berdua," tukas Saver membuat Ardhan dan Reyga langsung menoleh ke arahnya, "yang satu diganggu orang ketiga, yang satunya lagi saling sayang malah milih putus. Kaga ngarti gua cara pikir kalian," lanjutnya.
"Nyindir gue lo?!" sewot Ardhan karena Saver mengejeknya.
"Gue nggak nyebut nama! kalau lo nyadar yaudah!" ucap Saver sewot.
"Anjir, ada yang galon!" tukas Matteo.
"Galon? apaan dah?" tanya Saver bingung dengan alis yang bertaut.
"Galon. Gagal move on!"
"Anjir bener, haha!" tawa Saver menggelegar di sepanjang lorong.
"Serah lo pada!" Ardhan memutar bola matanya malas.
Reyga hanya diam dan menjadi pendengar yang baik saat teman-temannya berceloteh ria.
Saat melihat Jovanka sudah pergi menjauhi Rara, Ardhan mendekati adiknya itu untuk mengajaknya pulang.
Matteo dan Saver lantas menoleh ke arah Reyga.
"Lo nggak ikut?" tanya Matteo membuat Reyga menggelengkan kepalanya.
"Payah lo!" umpat Saver.
"Gue ada urusan," jawab Reyga singkat lalu pergi meninggaklan kedua sahabatnya yang tidak habis pikir dengan jalan pikir Reyga itu.
Matteo dan Saver menyusul Ardhan yang kini sudah bersama Rara.
"Hai Ra," sapa Matteo.
"Hai kak Mamat," jawab Rara dengan candaan membuat tawa Ardhan dan saver menggelegar.
"Mateo Ra! mak gue udah susah nyari nama lo main ganti aja!" protes Matteo tidak terima.
"Bagusan Mamat sih kata gue," tukas Saver yang langsung dihadiahi pukulan di lengannya.
"Dosa lo goblok ngubah nama anak orang!"
"Ada gitu?"
"Ihh ini kenapa malah ribut deh?!" tegur Rara karena sedari tadi kakak kelasnya itu hanya berdebat tidak jelas di depannya. Sedangkan Ardhan, ia hanya menjadi pe dengar.
"Eh iya Ra, lo tau Ardhan putus sama Jovanka?" tanya Saver yang mendapat pukulan kecil dari Ardhan di lengannya.
"Tau," jawab Rara singkat.
![](https://img.wattpad.com/cover/227309949-288-k843296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Relove [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] WELCOME BACK IN MY STORY!! --- Ketidaksengajaan menjadi awal pertemuan Rara dan Reyga. Sepasang manusia yang sedang belajar tentang cinta sedangkan yang satunya sedang belajar melupakan masa lalu. Sebuah cerita yang membuat sesuatu yang...