19. Sehari Pertama

266 35 5
                                    

"Kadang gue mikir dia sebenernya anggap gue pacarnya bukan sih? atau cuma mau nyenengin gue doang, padahal aslinya dia nggak sayang?" - Rafirdha Grizella Pranadipa.

"Udah, lo berdua percaya aja sama Reyga, dia tahu apa yang harus dia lakuin, dia pasti bisa nyelesai in masalahnya satu per satu,"  - Matteo Parviz

19. Sehari Pertama

Pagi ini Rara berangkat sekolah bersama Reyga. Orang-orang yang mereka lalui tidak berhenti membicarakan hubungan keduanya. Ya, memang tidak bisa disembunyikan, bahwasanya Rara dan Reyga sudah saling memosting foto-foto yang menunjukan kedekatan mereka.

Rara tidak menggubris bisikan-bisikan itu, ia menuruti perkataan Reyga.

"Nggak usah di dengerin, yang jalanin kita, bukan mereka."

Reyga mengantarkan Rara hingga kelasnya. Saat sampai di depan kelas X IPA 2, Rara dan Reyga dikejutkan dengan teriakan kedua sahabat Rara. Siapa lagi kalau bukan Danita dan Clarisa.

"CIEEE YANG BARU JADIAN!!!" teriak Clarisa di yang baru saja datang bersama Danita.

"Berisik!" jawab Rara sambil menutup telinganya.

"Selamat ya Ra, kak Rey," ucap Danita sambil tersenyum kepada Rara.

Reyga mengangguk sebagai jawaban.

"Kak kita berdua dapet pajak nya kan?" tukas Clarisa kepada Reyga.

"Harus lah, iya kan Ra," ucap Danita pula.

"Nggak nggak, apaan sih, nggak ada," ucap Rara cepat.

"Boleh, ke kantin aja jam istirahat," ucap Reyga singkat kepada Clarisa dan Danita bersorak riang.

"Apaan sih, nggak usah kak. Mereka becanda doang," jawab Rara. Pasalnya ia tidak ingin Reyga membuang-buang uang hanya untuk mentraktir teman-temannya

"Udah sih Ra, nurut aja sama pacar."

"Tau lo Ra, bener tuh kata Danita. Sama pacar tuh nurut," timpal Clarisa, "beneran kan kak kita di traktir?" lanjutnya bertanya kepada Reyga.

"Iya."

"Asiik, siap kak!" jawab Danita sambil mengacungkan jempol nya ke arah Reyga.

Sedangkan Rara, ia hanya mendengus pasrah.

"Kak Rey ke kelas aja," ucap Rara kepada Reyga.

Reyga mengangguki perkataan Rara, "belajar yang rajin," ucapnya sambil mengusap puncak kepala Rara membuat gadis itu tersipu.

Danita dan Clarisa? Mereka sudah panas dingin sendiri melihat dua sejoli yang ada di hadapannya itu.

"Jagain Rara," lanjutnya kepada Danita dan Clarisa.

"SIAP BOSS!" jawab Danita dan Clarisa bersamaan.

"Pacar lo so sweet banget deh Ra," ujar Clarisa yang diberi senyuman oleh Rara.

"Nggak usah baper sama pacar sahabat sendiri, brabe ntar urusannya," tukas Danita.

"Siapa yang baper elah, su'udzon aja lo!" jawab Clarisa tak terima.

"Udah ayo masuk," ucap Rara menengahi perdebatan sahabatnya dan masuk ke kelas.

•••

"Adam!" panggil Rara kepada Adam yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Hmm," jawab nya.

"Dam, gue udah baikan loh sama kak Rey," ucap Rara sambil tersenyum ke arah Adam, "ke kantin yuk Dam, gue traktir deh," lanjutnya.

Relove [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang