3. Dia Yang Nabrak

422 77 12
                                    

3. Dia yang nabrak

Hari yang ditunggu-tunggu tiba. Entah apa yang membuat Rara begitu semangat untuk mengikuti MOS ini. Ya, Rara baru akan masuk SMA dan hari ini adalah hari pertama nya.

 Ya, Rara baru akan masuk SMA dan hari ini adalah hari pertama nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SMA Libra. Di sana lah Rara akan memulai harinya sebagai siswa SMA. sekolah Menengah Atas yang juga merupakan sekolah abangnya, Ardhan. Salah satu SMA terkenal di Jakarta karena banyak siswa nya yang berprestasi, fasilitas yang lengkap dan juga elite. Tidak heran jika orang-orang yang ada di dalamnya adalah orang-orang yang berekonomi di atas rata-rata.

Pukul 06.15

Lapangan SMA Libra sudah ramai dengan siswa baru yang akan mengikuti MOS hari ini. Dengan pakaian hitam putih dan berbagai aksesoris yang ada di kepala, leher, pinggang hingga kaki. Rara melihat dirinya sendiri. Rambut yang di kuncir dua, kalung nametak, ikat pinggang dari tali, dan kaos kaki warna pelangi.

Persis orang gila. Gumamnya dalam hati.

Sebelum kegiatan di mulai, Rara berjalan mengelilingi beberapa bagian sekolah, halaman depan dan lapangan yang luas, parkiran yang begitu elegan, taman yang rindang, bahkan ada hiasan pancuran air dengan tulisan SMA LIBRA yang terpahat begitu bagus di dinding batunya. Melihat itu semua, membuat Rara menggeleng kagum.

Setelah merasa cukup berkeliling, Rara langsung menuju ke lapangan untuk mengikuti mos yang akan segera di mulai sambil merapikan penampilannya.

Brukk

Sial. Batin Rara.

"Sorry," ucap seseorang sambil mengulurkan tangannya ke arah Rara yang terjatuh.

"Aduh, hati-hati dong kalo ja...lan, LO!" ucap Rara melotot melihat siapa yang ia tabrak.

"Lo yang nabrak gue di super market tadi malam kan?" tanya nya sambil menunjuk laki-laki itu, "gila ya, hobi lo tuh nabrak orang mulu apa, hah?!" omel Rara kesal.

Laki-laki itu memperhatikan Rara dari ujung kepala hingga kaki, membuat Rara ikut memperhatikan dirinya karena merasa orang di hadapannya melihatnya dengan begitu aneh.

"Apa lo liat-liat?!" ucap Rara sewot.

Tidak menjawab, laki-laki itu memilih pergi dan mengurungkan niatnya untuk membantu gadis itu berdiri. Tanpa menghiraukan ucapan Rara, ia melenggang pergi.

"Woiii!!"

Rara melirik sekilas nama yang ada di seragam laki-laki itu

REYGA ALDHINO SYAHREZA.

"Bagi seluruh siswa baru, harap segera berkumpul di lapangan utama sekarang! sekali lagi bagi seluruh siswa baru, harap segera berkumpul di lapangan utama sekarang! karena kegiatan MOS akan segwra dimulai!"

Rara menoleh ke arah sumber suara, lantas ia berlari menuju lapangan.

•••

Relove [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang