23. Rooftop

212 33 5
                                    

"Yang harus lo tahu, kalau lo berani memutuskan buat ngejalanin hubungan, apapun masalahnya, lo harus hadapi sama-sama. Jangan memutuskan satu pihak," - Adam Jovan

23. Rooftop

"Jadi, lo putus sama Reyga cuma gara-gara dia nggak jujur sama lo?" tanya Meliza kepada Rara.

What? Nggak jujur dia bilang cuma? Batin Rara sambil menatap Meliza dengan alis yang bertaut.

Entah mengapa Rara menceritakan semuanya kepada perempuan itu.

Rara mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Meliza.

"Reyga emang dari dulu nggak pernah berubah," tukas Meliza.

"Apa?" tanya Rara yang terkejut mendengar perkataan Meliza.

Reyga emang dari dulu nggak pernah berubah.

Rara memikirkan perkataan Meliza itu. Apa dia tidak salah dengar? apa Meliza ada hubungan nya dengan masa lalu Reyga?

"Kak Meliza pernah kenal sama kak Rey?" tanya Rara kepada Meliza.

"Teman lama," jawab Meliza yang diangguki oleh Rara.

•••

Matteo tiba di kelas dengan napas yang ngos-ngosan. Ardhan dan Saver terperanjat kaget dibuatnya. Sedangkan Reyga hanya meliriknya sekilas lalu kembali sibuk dengan kegiatannya bermain ponsel.

"Gawat!" ucap Matteo, "gue liat Liza ada di sini," lanjutnya.

"Kita juga udah liat dia kali Mat," jawab Saver singkat.

"Tapi gue liat dia ngobrol sama Rara, akrab banget," ucap Matteo yang mampu membuat Reyga terkejut bukan main.

Apa yang dibicarakan Liza dengan Rara? Gumam Reyga dalam hati.

"Beneran lo? ngomong apa dia?" tanya Ardhan kepada Matteo.

"Nggak tau, gue cuma liat dari jauh," ucap Matteo lagi.

"Rey lo harus ngelakuin sesuatu, lo nggak mungkin diam aja Rey," tegas Ardhan.

Reyga berniat pergi namun pergerakannya dihentikan oleh Saver.

"Mau ke mana lo Rey?" tanya Saver.

"Rara."

Selepas mengatakan itu, Reyga pergi mencari keberadaan Rara dan Meliza. Ia mendapati Rara tengah berbincang dengan perempuan yang diduga adalah Meliza di taman sekolah.

Grep.

Reyga menarik tangan Rara dari tempatnya duduk.

Mendapatkan perlakuan yang tiba-tiba dari 'mantan' pacarnya itu, Rara langsung menghempaskan tangan Reyga dengan kasar.

"Apa-apaan sih!" bentak Rara kepada Reyga.

Meliza yang melihat itupun lantas berdiri dan terkejut.

"Ikut gue," ucap Reyga sambil mencoba menarik tangan Rara lagi dan dengan cepat dihempaskan lagi oleh Rara.

"Nggak mau. Apaan sih, lo siapa ngatur-ngatur gue?!" maki Rara di depan wajah Reyga.

"Ra, kita harus ngomong," ucap Reyga.

Relove [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang