KOS-KOSAN BLACKBANGTAN [END]

28. suga dan jennie

Jangan lupa vote dan komen!

Gaboleh sider hayoo 🌚

Kalau misalnya malam minggu yang pergi keluar itu kaum-kaum yang punya pasangan. Kali ini malam minggunya sedikit berbeda. Kali ini yang punya pacar malah stay at kosan sedangkan yang gak punya punya pacar malah pergi.

Jangan tanya kenapa yang pada punya pacar lebih memilih tinggal di kosan aja. Semoga kalian gak lupa bagaimana acara triple date mereka yang benar-benar hancur. Sebenarnya tadi Rose sudah merengek ke Jimin untuk pergi double date dengan Jungkook dan Lisa karena percuma membujuk Jin. Jin itu sekali engga ya engga. Dia bener-bener kapok deh pokoknya pergi sama si kembar. Untungnya aja Lisa lagi mode mager kemana-mana jadi Jimin dan Jungkook terselamatkan.

"Huh, pengen konser." Kata Lisa, Jin langsung menggelengkan kepalanya.

Lisa itu gak boleh konser. Kalian gak tau kan efek dari pagelaran konser Lisa kemaren berdampak apa pada Taehyung serta anak-anak kosan yang lain?

Gara-gara konser Lisa kemaren, gendang telinga Taehyung hampir aja rusak. Untungnya gak nyampe budek itu anak. Dan imbas lain dari konsernya Lisa kemaren adalah kosan bu Taeyon kena protes sama warga plus kosan sebelah.

"Gak usah mengadi-adi deh lau." Kata Jimin.

"Besok Jungkook suruh bangun karokean sendiri aja deh Lis, noh dibelakang masih ada tempat kosong buat bangun tempat karokean. Sekalian dah lu karokean sama mbak kun disana." Kata Jisoo, Lisa melempar Jisoo dengan bantal sofa.

"Jangan dipanggil-panggil dong kak. Nanti kalo mbak kunnya kesini gimana?" Kata Rose, ia memeluk Jimin. Rose itu anaknya parnoan. Apalagi soal hal-hal mistis gitu.

"Ini malam minggu Rose, biasanya mbak kun malam mingguan juga. Setan juga punya acara malam mingguan. Gak mau kalah pokoknya dari manusia." Kata Lisa.

Lisa tiduran dipaha Jungkook, sedangkan Jungkook mengusap puncak kepala Lisa. "Sepi banget kosan kalo gak ada orang gini." Kata Lisa.

"Lo anggep kita apa heh? Setan?" Kata Jin.

"Lo Jin kak bukan setan. Jangan sama-samain lo sama setan lah, pangkatnya udah beda." Kata Lisa, ia menjulurkan lidahnya. Jisoo yang ada disamping Jin mengusap punggung Jin.

"Debat sama Lisa itu sama aja debat sama orang gila. Jangan diladenin." Kata Jisoo. Beruntunglah ada Jisoo yang selalu menyejukan hatinya. Mungkin kalo gak ada Jisoo, Jin akan memusnahkan manusia bernama Angelisa Kenandra itu.

"Udahlah main brain out aja deh." Kata Lisa, ia membuka ponselnya.

"Idih gaya-gayaan main brain out. Punya otak juga kaga." Kata Jimin. Lisa mengacungkan jari tengahnya.

"Kalian ini kalo mau Lisanya diem gak usah ditanggepin dong." Keluh Jungkook yang akhirnya buka suara karena udah capek mendengarkan perdebatan mereka.