8. ambyar bersama Jisoo dan Jin

8.7K 958 90
                                    

Jisoo menghela nafasnya menatap gedung mewah dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo menghela nafasnya menatap gedung mewah dihadapannya. Jin yang berada disampingnya menggenggam erat tangan Jisoo. Dia tau apa yang dirasakan Jisoo saat ini. Jisoo menarik nafasnya lalu menghembuskanya. Jisoo melingkarkan tangannya ke lengan Jin.

"Biar keliatan kaya pasangan beneran. Yuk" katanya, Jisoo tersenyum manis lalu masuk kedalam gedung itu.

Jantung Jisoo dan Jin berpacu kencang ketika melihat sepasang pengantin sedang menyambut para tamu dengan tawa bahagianya. Jisoo mengeratkan tangannya. Matanya memanas melihat wajah Dion yang terlihat sangat bahagia. Seharusnya Jisoo yang berdiri disamping Dion bukan Dea.

Jisoo dan Dion sudah berpacaran sejak keduanya duduk dibangku SMA. Mereka adalah teman kelas dulunya. Dion menyukai Jisoo terlebih dahulu. Menurut Dion, Jisoo itu berbeda dengan gadis yang lain. Jisoo itu unik dan Dion menyukai keunikan Jisoo yang kadang suka gak masuk akal.

"Nanti kita akan buat pesta nikahan yang besar ya Jis, pokoknya aku mau bikin pesta nikahan yang megah melebihi Gigi sama Rafi" itu kata Dion dulu.

Jisoo tersenyum mengingat setiap janji manis yang tidak terealisasikan itu.

"Aku gak akan sakitin kamu kaya cowo lain kok" kata Dion pas nembak Jisoo dulu.

"Nanti pas di nikahan kita aku mau nyanyi Marry Your Daughter. Pokoknya aku akan jadi laki-laki yang paling bahagia saat aku berdiri didepan altar bareng kamu"

Perkataan-perkataan manis Dion terekam begitu aja. Matanya memanas ketika melihat Dion mencium kening Dea. Jin membawa Jisoo kedalam pelukannya.

"Jangan diliat ya" katanya, Jisoo menggelengkan kepalanya dan mendorong tubuh Jin.

"Gapapa. Gue gak mau lo sakit sendiri. Kita harus lewatin ini bareng-bareng" kata Jisoo, ia menyunggingkan senyumnya meskipun hatinya terluka.

Sama halnya dengan Jisoo, sebenarnya Jin juga sakit banget liat Dea bersanding sama laki-laki lain. Dea itu perempuan pertama yang bisa meluluhkan Jin. Jin dulunya gak tertarik buat pacaran tapi ia berubah pikiran ketika ketemu sama Dea. Dea berhasil bikin Jin buat tertarik pacaran, gak cuma itu. Dea juga bikin Jin berniat untuk menikah setelah lulus kuliah. Jin rela kerja serabutan untuk nabung membangun masa depannya bersama Dea. Bahkan Jin rela menahan laparnya dan terkadang makan sehari sekali supaya tabungannya cepet terkumpul. Ternyata semua usahanya sia-sia. Deanya lebih memilih bersanding dengan laki-laki yang jauh lebih baik dari dirinya. Jauh lebih mapan dan bisa menjamin kehidupan Dea.

Jin dan Jisoo saat ini sudah berdiri didepan mantannya masing-masing. Mereka saling menyunggingkan senyum mereka. Jisoo mengulurkan tangannya ke Dion.

"Selamat ya Dion. Semoga langgeng sama Dea" cuma itu kata-kata yang bisa keluar dari mulutnya Jisoo.

"Selamat De, kamu memang berhak bahagia meskipun bukan aku yang bersanding disamping kamu. Terimakasih juga berkat kamu. Aku ketemu sama perempuan hebat kaya Jisoo. Kamu berhak bahagia dan aku pun sekarang bahagia karena menemukan perempuan hebat. Kamu gak usah pikirin perasaanku, aku baik-baik aja. Jisoo pasti jagain aku" kata Jin. Dea yang berdiri didepan Jin gak sanggup buat nahan air matanya.

KOS-KOSAN BLACKBANGTAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang