12. suga dan kisahnya

8.7K 987 75
                                    

Jangan lupa vote dan komen sayang.

Terimakasih sebelumnya.

Buat anak-anak kos bu Taeyeon, Suga ini orang paling waras setelah Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat anak-anak kos bu Taeyeon, Suga ini orang paling waras setelah Jungkook. Suga memang terkenal punya mulut pedes tapi buat anak kosannya bu Taeyeon udah kebal sama omongan pedes Suga. Suga emang terkenal mageran dan suka tidur. Dia bahkan pernah tidur didepan pintu karena pintu kosan udah dikunci waktu itu. Tapi kemarin pas Lisa ngabarin kalo dia dihadang sama preman. Suga langsung lari ke warung dan ngabisin duitnya buat beli rokok sama gorengan. Suga gak suka ribut, cinta damai dia tuh. 

Buat Lisa pribadi Suga udah kaya kakaknya, gak cuma Suga deh semua yang ada dikosan bu Taeyeon udah kaya keluarga kedua Lisa. Suga gak banyak omong emang anaknya. Tapi pas kakinya kesleo Suga yang ngurut kakinya Lisa.

Suga berdiri di balkon lantai dua sambil menyalakan rokoknya. Suga jarang ngerokok, dia ngerokok kalo lagi banyak pikiran doang kok. Kania menarik rokok Suga lalu membuangnya.

"Rokok gak baik buat kesehatan tau" kata Kania, ia tersenyum manis ke Suga. Suga jadi agak salting sekarang.

Baru aja Suga mau membuka mulutnya tapi udah didului sama Kania "Mau bilang karena cuma rokok yang mengerti kamu? Papanya Lisa dulu juga bilang kaya gitu".

"Rokok emang bisa menenangkan sesaat tapi kamu gak tau kan apa yang rokok lakukan sebenarnya? Dia memakan umur kamu dan juga hidup kamu" kata Kania, Suga terkekeh. Baru kali ini ia diceramahi oleh seorang ibu setelah hampir 10 tahun gak ketemu ibunya.

"Memakan hidup saya pun, saya tidak peduli. Mati lebih cepat akan lebih baik untuk saya. Nobody cared about me anyway" kata Suga.

"You are wrong. Orang-orang yang ada dibawah peduli denganmu" kata Kania, ia merengkuh bahu Suga. "And I care about you too"

"Do you want to share your pain with me?" kata Kania, Suga menundukan kepalanya. Dan bersamaan dengan itu air matanya mengalir membasahi pipinya. Kania memeluk Suga.

"It must be hurt huh?" Suga menganggukan kepalanya, Kania  punggung Suga.

"It's ok boy. Kamu keluarkan semua kesakitan kamu ke tante--ehh tidak-tidak. Panggil saya mama, ibu, mommy, bunda atau apapun yang penting itu panggilan untuk seorang ibu" kata Kania. Kania mengerti kesedihan Suga karena Kania adalah seorang psikolog.

"Bun--bunda" kata Suga, rasanya lega sekali. Selama sepuluh tahun ini Suga ingin sekali memanggil seseorang bunda tapi baru kali ini ia dapat melakukannya.

"Good boy" kata Kania, ia mengusap puncak kepala Suga. "Kamu bisa menganggap tante ini bundamu"

"Beneran tan?" tanya Suga, Kania menganggukan kepalanya.

"Ya. Tante bisa menjadi bundamu. Tapi bunda gak bisa nikah sama ayahmu soalnya tante masih cinta sama papinya Lisa dan gak ada niatan untuk menikah lagi" kata Kania, Suga terkekeh lalu ia mengendurkan pelukannya. Kania mengusap pipi Suga.

KOS-KOSAN BLACKBANGTAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang