Part 1

13.5K 377 11
                                    

PART 1
MY COOL HUSBAND

"SAH ..." Suara itu menggema di ruang tamu rumah ku yang sederhana.

Bukan semakin lega.tapi, rasanya dada ku semakin sesak kala mendengar kata-kata "SAH ..."
Ku buang kasar nafas ku dengan kasar, perlahan ku menundukan kepala meratapi nasib yang harus menikah di usia sangat muda menurut ku.

"Anak mama cantik sekali," ucap wanita parubaya yang tak lain adalah Mama ku.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman getir yang sebenarnya itu senyuman menyakitkan.

"Mama tidak menyangka Nak, kamu akan menikah secapat ini," ucapnya sembari mengelus rambutku.

"Jangan kan Mama, aku pun masih tak percaya jika aku harus menikah secepat ini." Batin ku. Tapi, aku hanya mampu membalasnya dengan senyuman.

"Tok ... Tok ..." Suara ketukan itu semakin membuat ku sesak. Aku yakin sekali orang yang mengetuk pintu kamar ku adalah laki laki yang telah Menyandang gelar suami bagi ku. laki-laki yang beda usia hampir 13 tahun dangan ku.

" Nak, sperti'nya itu suami mu, Mama buka dulu ya sekalian Mama mau keluar untuk Menemui tamu," ucap mama ku.

Tubuh ku menegang kala terdengar suara langkah kaki semakin mendekati diri ku, dan benar saja dia, dia laki-laki yang dingin sudah berada di hadapan ku, ku ambil alih tagan kanannya untuk mnyalami sebagai tanda hormat ku padanya yang kini menjadi suami ku, dia pun perlahan mendekati wajah ku, dan cup, kecupan singkat Mendarat di kening ku, huuufffhhh sungguh luar biasa tegangnya hidup ku saat dia mencium kening milik ku seakan-akan aku pun membeku sama seperti sikapnya.
ku tatap dia degan lekat, dan bicara dalam hati, "Oh tuhan kenapa aku harus menikah dengan pria sedingin es balok ini, ku menikah dengannya sama saja ku menikah dengan es balok.    Bagaimana dengan nasib dan kehidupan ku, apa mungkin aku pun akan ikut membeku bersamanya?" Pikirku.
Tapi, lamunan ku buyar kala suara bocah memanggil ku dengan sebutan Mama.

"Mama ... Mama cantik sekali," ucapnya lucu dengan suara khas anak-anak.

Seharusnya kata-kata itu di ucap kan oleh laki-laki yang sedang berdiri di hadapan ku bukan oleh bocah kecil yg tengah tersenyum menatap ku.

"Makasih Ridwan sayang," ucapku sembari berjongkok mensejajarkan degan posisinya yang tengah duduk di kursi roda.

Ya, karena dia lah diriku kini menyandang status istri dan juga ibu barunya.

Ini kisah ku, di mana aku sampai harus menikah di usia muda, dan dengan pria dingin yang sama sekali tidak aku cintai, dan aku langsung menyandang status sebagai seorang Ibu.

Perkenal kan nama ku, RAINA TIARA ANDINI. Panggil saja aku Raina, atau Tiara.

Usia ku 18 tahun, aku salah satu mahasiswi di salah 1 Fakultas kedokteran terkenal di jakarta. Aku masih anak semester dua. Ya, aku kuliah di kampus terkenal bukan karena aku anak orang kaya, tapi aku kuliah di sana karena otak ku, bisa di bilang aku mendapatkan beasiswa.

Aku tinggal di rumah kecil hanya bersama Mama ku, jangan tanyakan di mana ayah ku, karena dia adalah laki laki pertama yang menyakiti ku.

Saat usia ku 11 tahun dia pergi meninggalkan kami berdua. Hanya demi wanita murahan, dan meninggalkan banyak hutang kepada mamaku, setelah sekian tahun ia pergi dia pun kembali,  tapi sudah dalam keadaan menjadi jasad. Menurut orang-orang dia tiada karena di amuk oleh suami dari wanita yang ia puja selama ini, dan dia pun harus meregang nyawa karena wanita murahan itu.

Mama dia wanita tangguh menurut ku, dia bekerja keras menghidupi ku, menyekolahkan ku, dan juga membayar hutang ayah ku. Namun, sayang kini usianya sudah semakin tua, dan dia sudah semakin sering sakit-sakitan, nama Mamaku INTAN dia malaikat ku.

My Cold Husband (END  REVISI✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang