'Huft' gue melepas lega karena rapat tentang organisasi osis akhirnya selesai juga tepatnya pukul 4 sore.
Cecurut dua itu ninggalin gue, emang sahabat laknat. Walupun begitu mereka juga solid banget, selalu membantu gue susah maupun senang.
Gue keluar dari area sekolah dengan Peky itu nama motor sport kesayangan gue. Gue kesekolah jarang kalo makai mobil, karena males aja. Selain itu kadang kejebak macet.
Mata gue terbelalak kaget, gimana nggak kaget Dara lagi ditarik-tarik sama orang yang badannya gede, tinggi, item pula. Anjir tuh manusia apa batu berjalan?
Tak sendirian mereka ada tiga orang. Gue langsung aja turun dari Peky.
"Cih beraninya kok sama cewek doang," cibir gue. Ketiga orang itu langsung saja senyum meremehkan.
Gue maju dan langsung aja memukul wajah item jeleknya.
BUGH
"Eh bocil mending lo kabur dah, sebelum kita-kita buat lo hancur disini," ujar salah satu yang menarik tangan Dara. Rambutnya keriting.
"Ayo buktiin siapa yang lebih hancur, Dara lo minggir." Awalnya gue sih gugup plus takut.
Secara gue nggak pernah berantem. Kalo si Rigel mah jangan ditanyakan lagi, tuh anak rajanya adu jontos.
Walaupun gue nggak pernah berantem. Jangan tanyakan kemampuan gue, itung-itung ini pemanasan bagi gue awal mula gue adu jontos.
BUGH
BUGH
PRANK
GEDUBRAG
ANJIRR MUKA GANTENG GUE
BANGSAT SINI LO
BUGH
BRAGG
RAMBUT GUE ANJING
BUGHH
Gini ya berantem, baru juga mulai muka gue udah jadi ayam panggang.
BUGH
ARAGH
Bangsat tuh si kriting main mukul perut gue aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA'S [END] ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Warning 17+ TAHAP REVISI DARA'S by klisamelia [COMPLETED] Seorang Adara cewek polos dan seorang Aldebaran cowok cerewet. Namun, seorang Aldebaran adalah cowok yang menyembunyikan rahasia yang begitu rapat sehingga tidak ad...