DARA'S [END] ✔

35. Hah?

Flashback On

Dara masuk ke ruangan yang penuh dengan bau obat-obatan itu. Air matanya menetes tat kala melihat Kejora terbaring lemas di atas brankar.

"Tante!"

Dara langsung memeluk Kejora erat dan menumpahkan tangisnya. Ia sangat khawatir, saat Kejora di kabarkan masuk rumah sakit karena jatuh dari tangga.

"Tante nggk papa Ra, kandungnya tante baik-baik juga kok. Jangan khawatir ya?"

Dara menggeleng setelah melepaskan pelukannya. Bagaimana tidak khawatir, kalau tante satu-satunya di kabarkan masuk rumah sakit dan Dara juga takut kehilangan calon anak Kejora.

"Kakak!" Panggil seseorang dan langsung memeluk tubuh Dara.

Dara tersentak kaget sekaligus bingung. Kakak? Siapa yang di maksud kakak? Tapi kenapa gadis yang memanggil sekaligus memeluk dirinya sangat mirib dengannya.

"K-kamu siapa?" tanya Dara bingung setelah gadis itu melepaskan pelukannya.

"Dera!" jawab gadis itu dengan antu sias.

Dara menautkan alisnya bingung. Apa mungkin ia punya kembaran? Pikirnya.

Dara menatap Kejora untuk meminta penjelasan.

"Kembaran kamu, sekaligus adik kamu Ra!"

Dara kaget bukan main. Kembar? Adik? 17 tahun lamanya ia belum tahu bahwa dirinya memiliki saudara? Dan itu pun mereka kembar.

Dara menggeleng tidak percaya. Kenapa baru sekarang? Itu yang ada di otak Dara. Dia melangkah mundur, membekap mulutnya dan wajah cantiknya sudah di banjiri dengan air matanya.

Kejora memberikan kode kepada gadis yang bernama Dera itu. Dan gadis itu mengangguk, ia melangkah menghampiri saudara kembarnya.

Dera memberikan sebuah kunci kepada Dara, dan Dara mengambilnya. Dara tahu, bahwa kunci itu pasti kunci kalungnya.

"Dera!" pekik Dara lalu memeluk kembarannya itu.

Dera tersenyum dan membalas pelukan sang kakak, kakak yang teramat ia rindukan. Bayangkan saja 17 tahun mereka tidak pernah bertemu dan sekarang mereka di pertemukan kembali.

Dara kembali melihat kalungnya, di sana ada sebuah foto. Terdapat dua bayi yang terlihat kembar dan tersenyum bahagia.

Ia yakin itu dirinya dan Dera sewaktu kecil. Tapi, kenapa mereka di pisahkan? Dara menghampiri Kejora untuk meminta penjelasan.

"Duduk sayang," ujar Kejora. Mereka berdua duduk.

Kejora menarik napasnya dan menghembuskannya pelan.

"Tante bakal jelasin semuanya ke kamu Ra," ujar Kejora.

Dara melirik Dera yang berada di sampingnya. Gadis itu menyengir, lalu mencubit pinggang nya yang terekspos jelas, karena Dera menggunakan pakain yang kurang bahan.