
Adara Pov
Hari telah berganti dan sikap Bara semakin cuek, Bara pun tidak pernah lagi menjemputku.
Aku sadar, aku salah tapi setiap aku ingin berbicara ia selalu menghindar dan seakan-akan ia tak pernah menganggapku ada, sakit. Itu yang aku rasakan.
Tapi aku tetap berusaha, ini salahku jadi aku yang harus meminta maaf. Dua hari lagi kelas XII akan mengadakan kemah.
Awalnya aku tak ingin ikut, tapi ini kesempatanku untuk meminta maaf kepada Bara.
Hari ini adalah hari jumat, semua kelas XII berkumpul di Aula karena sedang membicarakan kemah.
"Selamat pagi semuanya!" Sapa Bara di atas panggung, aku rindu dengannya sungguh rindu.
Aku terus memandanginya walaupun dari kejauhan, hari semakin hari Bara semakin tampan. Aku akui Bara itu sangat tampan.
"Selamat pagi!" jawab kelas XII serempak.
"Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, saya selaku ketua osis di Altair HighSchool memberikan sedikit pengumuman. Dua hari lebih tepatnya kita akan mengadakan kemah untuk itu kalian persiapan diri kalian mulai dari sekarang. Kemah diadakan dua hari satu malam, untuk besok kelas XII khususnya di liburkan untuk menyiapkan persiapan kalian," ujar Bara tegas.
"Untuk anak anak OSIS dan PMR selesai di bubarkan kalian tetap di sini untuk mendapatkan arahan yang lebih jelas untuk kemah yang diadakan dua hari lagi," lanjutnya.
Aku memandangnya lekat, mataku pun terus fokus melihat Bara di atas sana.
Bara mengarah kepadaku, dan aku langsung tersenyum manis. Dan apalah daya dia tidak membalas senyumanku, hatiku semakin sakit.
Aku langsung menghapus air mataku agar sahabatku tak menghawatirkanku. Bara melihatku saat aku kembali tersenyum dia memalingkan arah pandangannya.
Aku tak bisa menahan sakit ini, sakit rasanya terus diabaikan. Aku pun langsung keluar, untung saja tempat dudukku dekat pintu keluar.
Aku menuju taman, di mana aku selalu bisa menenangkan pikiranku saat aku merasa kacau.
Aldebaran Pov
Sudah seminggu berlalu, hubungan gue dengan Dara semakin renggang. Gue tau egois tapi gue gak suka di bohongi.
Saat ini kelas XII kumpul di Aula dan gue sebagai ketua osis mengumumkan tentang kemah yang diadakan dua hari lagi.
Saat gue berbicara mata gue menangkap keberadaan Dara, dia duduk bersama sahabatnya.
Saat gue melihatnya dia tersenyum manis, sungguh gue rindu dengannya tapi ego gue lebih besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA'S [END] ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Warning 17+ TAHAP REVISI DARA'S by klisamelia [COMPLETED] Seorang Adara cewek polos dan seorang Aldebaran cowok cerewet. Namun, seorang Aldebaran adalah cowok yang menyembunyikan rahasia yang begitu rapat sehingga tidak ad...
![DARA'S [END] ✔](https://img.wattpad.com/cover/228560520-64-k561992.jpg)