[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Warning 17+
TAHAP REVISI
DARA'S by klisamelia
[COMPLETED]
Seorang Adara cewek polos dan seorang Aldebaran cowok cerewet. Namun, seorang Aldebaran adalah cowok yang menyembunyikan rahasia yang begitu rapat sehingga tidak ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang mereka semua berada di ruang inap Andi, untuk menjenguknya. Setelah seminggu Andi tak sadarkan diri, dan dinyatakan sempat koma akhirnya Andi sadar.
Walaupun Bara dkk, enggan menjenguk Andi tapi mereka terpaksa karena paksaan dari Dara dkk.
Pintu terbuka dan mereka semua masuk ke dalam, tentang Dara dia sudah bisa beraktivitas kembali.
"Assalamualaikum," salam mereka semua.
"Wa'alaiukumsalam " balas Andi dan mamanya.
Mama Andi bangun dan mempersilahkan semuanya untuk duduk di sofa. Ruang inap Andi adalah VVIP jadi muat untuk mereka yang datang. Apa lagi ruang VVIP di Altair Hospital terbilang luas dan fasilitasnya terbilang sangat bagus.
"Ini tan ada buah tangan dari kami semua," ujar Dara memberikan keranjang buah-buahan dan isinya juga.
"Wah terima kasih banyak loh, kalian tidak perlu membawanya. Kalian datang saja Andi sudah senang kok," ujar Mama Andi yang bernama Kirana.
"Nggak apa-apa tan, oh iya gimana kabar kamu An?" ujar Dara lalu duduk di kursi sebelah ranjang Andi.
"Udah mendingan kok Ra, makasih ya udah mau kesini. Kalian juga makasih ya."
Dara dkk mengangguk dan tersenyum melainkan dengan Bara dkk hanya diam tak merespon.
Semua itu Andi lihat, mungkin mereka marah dengan dirinya.
"Andi maaf ya, gara-gara aku kamu jadi gini," ujar Dara menundukan kepalanya karena merasa bersalah.
"Sayang jangan nunduk, mahkota kamu nanti jatuh," ujar Bara dan manpu membuat pipi Dara merah merona.
"Bisa ae lu mujidin."
"Bisa ae lu mulut buaya."
Ujar Rigel dan Zigha serempak.
"Haha kalian pacaran toh? tante kira Daranya jomblo, baru saja tante jodohkan Dara sama Andi," ujar Kirana.
KRIK
KRIK
KRIK
Suara jangkrik berbunyi dengan nyaring, Bara yang ada di belakang Dara langsung saja memeluk leher Dara possesive.
"Ma," tegur Andi.
"Hahaha tante cuman bercanda kok. Tante udah tau hubungan kalian, Andi yang menceritakannya. Benar ya yang di katakan Andi, Bara possesive hahaha," ujar Kirana.
Dara hanya tersenyum menanggapinya dan sedangkan Bara memperlihatkan wajah possesivenya. Tanpa sadar dia terlalu keras memeluk leher Dara.
"Bara lepasin ih," ujar Dara sambil menepuk tangan Bara agar melepaskan pelukannya.
Bara langsung saja melepaskannya dan menyengir kuda.
"Maafin tante ya Ra, gara-gara kelakuan mantan suami tante kamu jadi terluka," ujar Kirana merasa bersalah.