25. Menjalankan misi

2.9K 117 4
                                        

Absen dulu dong dari kota mana saja pembaca ADARA?

Saat ini Bara dan Andi mengendap-ngendap masuk ke dalam mansion besar milik Anton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Bara dan Andi mengendap-ngendap masuk ke dalam mansion besar milik Anton. Dilihat dari sudut bibir mereka yang sedikit sobek dan mengeluarkan darah, akhirnya mereka bisa masuk ke dalam setelah melumpuhkan beberapa bodyguard Anton yang berada di depan gerbang.

Ini baru beberapa bodyguard Anton belum seluruhnya, di setiap sudut mansion ada beberapa bodyguard. Dan mereka harus berhati-hati.

Sedangkan Rigel dan Zigha mereka mengawasi CCTV. Saat ada bodyguard yang melintas langsung saja Rigel menarik tangan Zigha untuk bersembunyi di balik pohon.

"Hati-hati si kepala botak mau ke sini," bisik Rigel dan Zigha mengangguk tanda ia mengerti.

Rigel asik mengunyah permen karet dalam mulutnya, sesekali ia menggelembungkannya. Aktivitasnya tak luput dari penglihatan Zigha, Zigha mengumpat dalam hati ingin sekali ia merasakan betapa manisnya permen karet itu dan betapa asiknya jika di gelembungkan.

Rigel melirik Zigha, ia tersenyum miring. Ia tahu sahabatnya ini ingin meminta permen karet miliknya.

"Mau?" tanya Rigel.

Zigha mengangguk lalu menggeleng, ia tahu betul bahwa Rigel pelit sekali jika perihal tentang permen.

Rigel tersenyum lalu merogoh saku celananya, ia membuka bungkus permen karet itu lalu memberikannya pada Zigha sahabatnya.

"Nih," ujarnya sambil menyerahkan satu permen karet yang berwarna pink.

Zigha menggeleng, "Cepet ambil atau gue tarik lagi," ujar Rigel.

Zigha langsung saja mengambilnya lalu mengunyahnya dengan santai. Zigha merasakan sepatunya basah dan mencium bau pesing.

"Bang—" Baru saja Zigha ingin mengumpat tapi mulutnya sudah di bekap oleh Rigel.

"Jangan berisik goblok," bisik Rigel tepat di telinga Zigha.

"Hufft leganya," ujar laki-laki paruh baya yang sehabis membuang kencingnya.

Setelah merasa lega dan membenahi celananya ia pun kembali bertugas.

"Jorok banget si botak anjing," ujar Zigha sambil mengibaskan kakinya yang terbalut sepatu hitam miliknya.

"Bhahaha gila jorok banget tuh si botak kencing di sini, kayak nggak ada toilet aja," ujar Rigel yang di hiasi dengan ketawanya.

DARA'S [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang