19. Papa?

2.7K 123 3
                                        

INFO PENTING!

AKU GANTI JUDULNYA
AWAL: CEWEKKU POLOS
JUDUL SEKARANG: ADARA

NGGAK ADA PERUBAHAN!
ALUR MASIH SAMA!
INGAT NGGAK ADA PERUBAHAN HANYA JUDUL SAJA!

***

Aldebaran Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldebaran Pov

Menyesal satu kata yang terlintas di otak gue bodoh, bodoh dan bodoh. Kenapa gue bisa meninggalkan Dara sendirian, seandainya gue nggak ninggalin dia pasti sekarang gue bersama Dara sekarang!

Gue membanting semua yang ada di atas nakas meja kamar gue. Gue meringkuk di sudut kamar, ingin rasanya gue membunuh siapa yang berani menculik Dara.


TOK TOK TOK

Suara pintu gue terdengar nyaring di telinga gue. Gue nggak mau di ganggu, gue mau sendirian!

"BARA INI GUE ZIGHA SAMA RIGEL!  KELUAR LO! JANGAN KAYAK GINI, KITA CARI SAMA-SAMA!" teriak Zigha dari luar kamar gue.

"GUE MAU SENDIRI, JANGAN GANGGU GUE!" teriak gue.

"KELUAR ATAU GUE DOBRAK!" ancam Rigel.

"DOBRAK AJA, DAN KEPALA LO HILANG DALAM SEKEJAP!" balas gue.

BRAK

BRAK

GEDUBRAK

"LO CARI MASALAH SAMA GUE ANYING?!" teriak gue dan langsung bangun.

"Lo ngapain pelukan di lantai bangke!"

Kalian tau, mereka lagi ngapain? Pelukan bro, yang paling bikin gue ngakak Rigel di bawah dan di atasnya si Zigha.

"Bhahahaha lo homo ya?" ujar gue sambil ketawa.

"Bang Zigha, dedek nggak bisa napas," cicit Rigel.

"Najis kampret!" umpat Zigha lalu bangun dari atas tubuhnya Rigel.

"Bhahaha gini nih kalo jomblo," ujar gue.

"Ayo ikut gue, ke Altair Hospital!" tegas Zigha lalu narik tangan gue kenceng banget buset.

"WOEE BANTUIN GUE KEK, MALAH DI TINGGAL!" teriak Rigel masih berada dikamar gue.

Dan di sinilah gue berada di Altair Hospital, gue sama curut mau cari informasi dulu mengenai penculikan Dara. Kemarin gue lupa ngecek CCTV di ruangan Dara, karena gue sama tante Kejora lagi nyari keberadaan si Anton itu.

DARA'S [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang