DARA'S [END] ✔

5. Traktiran

         Nah karena udah bel istirahat gue langsung aja kekelas doi. Gue mau ngajak dia makan bareng.

Cecurut dua udah ngacir duluan mereka kesana. Gue lihat doi lagi nyatet sesuatu gitu, gue langsung aja masuk toh cuman ada tiga orang dikelasnya.

"Ehemm." Gue berdehem.

"Tumben lo kesini mau ngapain?" tanya Vega sinis. Nih cewek nggak ada lembut-lembutnya anjirr.

"Mau ngajak pacar gue ngantinlah," ucap gue santai.

Yona sama Vega saling lirik, mungkin Dara belum ngasih tahu sahabatnya kali makanya mereka agak bingung gitu.

"Yang, yuk ngantin." Ajak gue ke Dara.

"Bentar aku masukin buku dulu," ucapnya sambil membereskan bukunya.

"Lo jadian Dar sama Bara?" tanya Vega masih sinis, ssmbil ngelirik gue.

"I-iya," jawab Dara gugup. Ya elah simacan buat doi gue takut aja dipelototin kek gitu.

"Kok lo nggak ngasih tau kita Dar?" tanya Yona yang bersedekap dada.

Nih cewek dua beda banget sama Dara.

"Iya nanti aku jelasin, aku lupa tadi. Mending kita ke kantin dulu ya. Aku laper," ujar Dara sambil memegang tangan Yona dan Dara.

Lah ni anak ngapain cobak.

"Ayo sayang, tadi kamu belum makan." Gue langsung aja tarik tangan Dara.

Dikantin udah pada rame aja kek pasar malam.

"Woee bro lama banget lo," ujar Rigel. Ni anak kalo traktiran nomor satu, cobak minta permen satu. Pelitnya minta ampun.

"Yee sans aja kali. Tadi gue lagi nunggu Dara nyatet pelajaran," jelas Gue.

"Ciee udah main tunggu-tunggu aja," celetuk Zigha.

"Bacot lo semua. Mending makan, ingat gue yang bayar, " ujar gue agak sombong hahha.

Rigel langsung berdiri. "Heei untuk anak-anak kelas XII ditraktir Bara nih. Baru taken sama Dara," teriak Rigel dengan senyum mengembangnya.

"Wahh selamat broo, kita-kita yang duluan ngincer lo yang dapet" ucap Leo.

Leo ini yang paling sering ngejer doi gue. Dia setiap pagi bawa bunga sama coklat, terus ditaruh diloker Dara.

"Selamat ya Dara dan Bara," ucap Zizi.

"Selamat bro kita dari kelas XII semua ucapin selamat sama makasi udah traktir kita-kita."

"Oke makasi kembali, semua yang ada dikantin boleh kalian makan," ujar Gue.

"Oh iya jangan lupa! jangan ada lagi yang ngasih bunga mawar sama coklat! gue peringatin lagi. Kalo ada habis sama gue!" jelas Gue.

Semuanya mengangguk paham.