2. Berusaha

8.8K 357 4
                                        

Aldebaran Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldebaran Pov

Gue bersama kepala sekolah menuju gerbang, karena saat ini gue sedang bertugas untuk menghukum siswa yang terlambat.

Saat gue sampai digerbang gue melihat Dara yang terlambat. Gue nggak heran sih lihat dia terlambat, karena dia itu udah sering terlambat.

Ditegur salah, dikasih hukuman juga salah. Karena dia anak pemilik sekolah ini, semua warga sekolah maupun guru atau pegawai sekolah Altair HighSchool sudah tahu. Dan kepala sekolah mengumumkan bahwa tidak boleh ada yang memarahi atau menghukum Adara Auristela Altair. Alasannya hanya kepala sekolah saja yang menyimpannya sendiri mungkin seorang Dara juga sudah mengetahuinya.

Kepala sekolah di Altair highschool itu seorang perempuan, namanya buk Kejora kerap dipanggil buk Jora.

Dia adik dari pemilik Altair HighSchool. Tidak salah lagi sih kenapa seorang Dara sangat diperdulikan oleh buk Jora.

Buk Jora memberitahu agar Dara tidak terlambat lagi dengan cara tinggal dirumahnya.

Gue agak bingung sih, terus Dara memangnya tinggal dimana?

Gue pikir seorang Adara itu tipe cewek yang sering menghambur-hamburkan uang ,sekolah naik mobil mewah dan memakai fasilitas dengan seenak jidatnya saja. Tapi dugaan gue salah, dia itu tidak pernah memamerkan kekayaannya.

Kesekolah saja naik sepeda. Gue pengen tahu tentang kehidupan seorang Adara Auristela Altair.

Gue juga lihat dia anak yang polos. Gue juge pernah lihat semua cowok di Altair HighSchool sering sekali memberikan Dara bungan mawar atau coklat.

Tapi Dara membagikan coklatnya dengan teman-temannya. Gue hampir 3 tahun bersekolah disini tak ada minat sedikit pun ingin tahu tentang Adara.

Dia lari, terus lari. Padahal buk Jora terus memanggilnya, buk Jora memegang kepalanya.

"Pak bantu buk Jora, bawa dia ke uks. Saya mau kejar dia," ucap gue. Gue langsung ngejar Dara, dia lari ketaman.

Gue juga sering lihat dia disini, entah sendirian maupun bersama sahabatnya.

Dia memeluk kakinya dan gue mendengar isak tangisnya tapi pelan. Entah sihir apa yang membuat gue memeluk dia.

Gue merasakan kenyamanan saat memeluknya.

Dia mendongak, dari wajahnya cukup kaget karena gue tiba-tiba memeluknya tanpa ijin. Gue menghapus air matanya dengan kedua ibu jari gue.

DARA'S [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang