11. Panik

2.8K 153 4
                                    

Adara Pov

Rasanya aku senang sekali melihat Bara tertawa walaupun hanya sebentar. Aku ingin sekali menjelaskan semuanya, tapi Bara tak mau. Sungguh aku tak ingin Bara pergi, jujur rasa cinta ini mulai tumbuh.

Kenapa? Kenapa cinta ini tumbuh saat hubunganku dengan Bara tak baik. Bara aku mohon, jangan pergi. Tanpa kuduga air mataku lolos begitu saja. Aku langsung menepisnya agar sahabatku tak khawatir.

Aku melihat Bara pergi menyusul teman perempuannya, Andi memanggilku.

"Dara!" panggilnya.

"Eh i-iya An?" jawabku.

"Muka lo pucet banget, lo sakit?" tanyanya lalu punggung tangannya mendarat di!keningku.

"Sedikit panas," ujarnya lalu menurunkan tangannya dari keningku.

"Ah aku nggak sakit kok An, yuk Ga, Na kita tata barangnya dulu!" ujarku lalu menggandeng tangan Vega dan Yona.

Aku berbalik, "An, makasih ya!" ujarku dan tersenyum kepada Andi, Andi mengangguk dan membalas senyumanku.

◾▫◾

Hari ini adalah hari terakhir kemah, dan aku belum meminta maaf kepada Bara. Sungguh bego sekali diriku, aku mengikuti kemah ini agar bisa meminta maaf kepada Bara. Aku pun tak melihat Bara, dia terlalu sibuk karena dia sebagai panitia penanggung jawab.


Huh oke sabarlah Adara kamu pasti bisa, aku memegang kepalaku. Sakit sekali.

"Dar lo gak papa?" tanya Yona yang berada di sampingku.

Aku hanya menggeleng, "Aku gak papa Na," jawabku.

Kepala sakit dan ingin kencing pula, rasanya aku menyesal ikut. Di sini kan toilet nggak terjamin bersih, mana mungkin aku harus menahannya.

"Kenapa Dar?" tanya Vega.

"Aku pengen kencing hehe," jawabku sambil cengengesan.

"Mau gue anter?" tanya Yona.

Aku menggeleng, "Gak usah, kalian di sini aja. Sekarang kan acara makan siang, aku akan cepat ke sini kok!" jawabku.

Memang sekarang adalah waktu untuk makan siang.

"Lo kan belum makan, kita ikut lo aja Dar. Nanti masalah makan kita bareng aja," ujar Vega.

Memang mereka berdua sangat menghawatirkanku, mereka sangat menyayangiku aku pun sebaliknya.

"Iya Dar, wajah lo juga makin pucet aja. Nanti kalo Tante Jora tau bisa habis kita," ujar Yona.

DARA'S [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang