• 2 Years Later • (RM Ver)

385 56 1
                                    

Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.

|••|

.
.
.
.

Materi kelas sudah selesai. Sekarang saat nya pulang untuk beristirahat. Setelah melewati banyak kebimbangan akhirnya, aku pergi juga ke Kanada untuk menyelesaikan studi ku. Dan resiko yang ku benci adalah semakin jauhnya jarak untuk bertemu Namjoon Oppa.

Disini aku sudah melewati banyak hal. Dan berjauhan dengan Namjoon Oppa adalah hal terberat untuk ku. Setahun belakangan aku bertemu Namjoon Oppa hanya sekitar 3 kali. Dan kalau terpaksa rindu, aku atau Namjoon Oppa akan menelpon atau video call.

"(Y/n), we will go to the Bar. Do you want to join?"

Tiba-tiba saat aku sedang sibuk merapikan semua barang-barang ku, teman ku, Emily dan Joan datang untuk mengajak pergi ke Bar yang tidak jauh dari kampus. Biasanya disana akan ada live band. Tapi, hari ini rasanya malas sekali untuk sekedar bersenang-senang.

"Eum..it seems my body miss my bed. You guys can go without me, haha." Kataku dengan sedikit guruan.

"Okay, So.. want to leave something?" Tanya Joan.

"Nope." Kataku diakhiri senyum simpul.

Setelah percakapan itu aku pamit kepada mereka berdua untuk segera pulang. Selama tinggal di Kanada, seperti yang dijanjikan oleh Ayah, aku tinggal disebuah Apartement dekat sekolah. Disana kebetulan ada teman dari Korea, nama nya Simon atau biasa ku panggil Myungsik.

Myungsik kebetulan juga pindah seperti aku. Dan kami berpikir untuk berteman akan lebih baik. Pada akhirnya kami berteman selama dua tahun terakhir ini.

.

.

Selama di Kanada pula aku harus banyak bekerja sendiri. Menyelesaikan pekerjaan rumah yang kalau aku berada di Korea akan dibersihkan Bibi kebersihan yang datang pagi dan pulang siang. Tapi, disini aku benar-benar melakukan apa-apa sendiri.

Kecuali, Myungsik datang untuk membantu maka, semua permasalahan akan lebih cepat selesai. Kamar ku sudah cukup bersih hari ini, jadi kurasa aku hanya perlu mencuci baju dan membersihkan badan.

Tapi, kegiatan ku terhenti karena sebuah deringan ponsel yang membuat ku seketika dengan cepat menyomot ponsel ku yang tergeletak diatas nakas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi, kegiatan ku terhenti karena sebuah deringan ponsel yang membuat ku seketika dengan cepat menyomot ponsel ku yang tergeletak diatas nakas. Benar saja, Namjoon Oppa menelpon. Sambil merapikan rambut dan tak lupa memakai lipbalm agar tampak lebih baik didepannya.

"Oh, Oppa." Kataku yang kini duduk dipinggir kasur dengan menyunggingkan senyum lebar.

"Kau belum mandi?"

Mata ku seketika melebar. Bagaimana dia bisa tahu?

Padahal aku sudah berusaha terlihat fresh didepannya. Dan terlihat juga wajah Namjoon Oppa yang menandakan baru bangun pagi.

™BTS X (Y/N) [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang