• change habits •

497 52 5
                                    

Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.

|••|

.
.
.
.
.

Sudah hampir 2 hari ini Yoongi tidak memberikan kabar apapun. Begitu pula member BTS lain yang ingin ku korek sedikit informasi tentang Yoongi.

Sedingin apapun tembok berjalan itu, dia pasti akan memberi waktu barang satu kali untuk memberiku kabar, walau hanya satu kata.

Pernah sekali dia sibuk dan baru memberiku kabar subuh. Disaat itu ku kira dia akan memberikan beberapa cuplikan kata yang menis dan mungkin foto nya saat pulang bekerja. Tapi, yang kudapat hanya kata, 'aku akan tidur'.

Padahal begitu mendengar suara notifikasi pesan, aku yang tertidur segera membuka mata. Tapi, yang kudapat hanya satu kalimat yang singkat.

Dan sekarang aku sedang ada di Kantor dengan beberapa berkas yang harus ku serahkan ke atasan satu jam lagi. Jadi, dengan teliti dan cepat ku ketik semua laporan.

"(Y/n)-sshi, bisa tolong buatkan aku kopi? Aku habis begadang kemarin malam. Auhh, kepala ku sedikit..pusing."

Jari ku yang tadinya ditugaskan untuk merampungkan segala berkas memuakan ini, segera berhenti dan menatap seramah mungkin ke arah seorang pria bertubuh buncit dengan kumis tipis, dan kantung mata yang cukup..memprihatinkan.

"Ahh..baiklah. Mau ku buatkan 2 cangkir?" Tawarku sambil melihat kondisi nya yang sepertinya sangat membutuhkan kafein.

"Tidak. 3 cangkir." Katanya sambil mengisyaratkan dengan jarinya angka tiga.

Ku anggukkan kepala ku dan mau tidak mau meninggalkan meja dan segala pekerjaan ku untuk menyelamatkan senior ku satu itu.

.
.

Sudah satu jam, aku baru saja keluar dari ruang atasan ku. Laporan ku tidak ada masalah. Hanya saja dibeberapa titik ada yang perlu diperbaiki. Itu artinya nanti malam aku harus kembali lembur untuk benar-benar menuntaskan semua ini.

Dengan wajah lesu, aku berjalan menuju kafetaria untuk sekedar meminum air putih.

Suasana kafetaria yang hanya ada beberapa pegawai dan klien yang mondar-mandir atau mengerjakan sesuatu.

Langkah ku terhenti dimeja kafetaria dan menuangkan satu gelas air untuk ku meredakan rasa stress ku. Aku tahu ini adalah resiko setelah memiliki pekerjaan tetap. Tanggung jawab harus selalu ada.

Lalu, aku memilih untuk duduk disalah satu sofa cokelat. Mungkin aku akan mengerjakannya disini. Sambil melihat pemandangan baru. Tidak terus menerus berada di ruang kantor ku.

Sesekali ku pijat leher ku karena begitu capek nya. Terus ku kerjakan berkas-berkas ini. Hingga tak terasa suasana Kafetaria yang tadinya ada beberapa orang kini hanya menyisakan ku sendiri.

Ku lihat arah jam dinding. Ternyata sudah saat nya pulang. Kebetulan berkas nya juga sudah ku rampungkan. Setelah ini aku akan mandi dan berendam di air hangat. Lalu, tidur.

Hingga satu panggilan masuk membuat ku terkesiap dan segera membuka ponsel ku.

'Jeon Jungkook'

™BTS X (Y/N) [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang