Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.|••|
.
.
.
.
.Habislah aku. Kontrak dibatalkan dengan salah satu artis sebagai brand ambassador dan hingga saat ini belum menemukan pengganti yang cocok. Beberapa kali aku mencoba mencari dibantu banyak karyawan kantor. Tapi, nihil. Tidak ada yang mau membuka kerja sama.
Saat sedang sibuk mengirim e-mail pada artis-artis yang mau partisipasi, tiba-tiba ponsel ku berdering. Enggan rasanya mengangkat, karena aku sangat sangat sibuk hari ini. Tapi, melihat nama si penelpon membuat ku mau tidak mau mengangkat nya.
"Eoh, Hoseok-ah?" Kata ku sambil mengapit ponsel ku dengan bahu sebelah kanan ku, dilanjutkan jari ku yang sibuk mengetik.
"Apa kau sibuk?"
"Eum." Jawabku seadanya.
"Sekarang aku sedang menginap di Hotel dekat kantor mu. Kalau ada waktu mampirlah." Katanya
"Eoh, makan siang nanti aku akan mampir, aku sibuk. Kututup, ya." Kata ku lalu menutup telepon nya secara sepihak.
Maafkan aku Hoseok, tapi aku benar-benar sibuk sekarang.
|••|
Tok!
Tok!
Ting! Tong!
Aku mencoba mengetuk dan menekan bel pintu kamar Hoseok. Ya, walau sesibuk apapun aku, bertemu dengan Hoseok adalah obat yang ampuh. Setidaknya ketika melihat wajah nya yang sudah lama tidak ku lihat bisa menumbuhkan rasa semangat lagi.
Tidak lama kemudian pintu dengan nomor 405 itu terbuka dan menampakkan Hoseok dengan bathrobe nya tak lupa senyum lebarnya.
Aku segera masuk kedalam kamar nya untuk merilekskan sedikit pikiran ku.
"Kau tidak membawa makanan?" Tanya Hoseok yang kini mengambilkan dua gelas air putih.
"Tidak. Aku lupa." Kataku tanpa semangat sedikit pun.
"Chagi, apa yang terjadi? Ada masalah?" Tanya Hoseok yang kini berjalan ke arah ku sambil memberikan satu gelas air putih.
Ku ambil air putih itu dan meminumnya dengan sekali tegukan. Akal ku sedang kurang bersahabat sekarang.
"Ha~, Hoseok-ah, apa kau tidak punya seseorang artis untuk bekerja sama dengan ku?" Kata ku sambil menunggu jawaban Hoseok.
"Aku?" Kata Hoseok sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Kau gila?! Mau berapa uang yang ku keluarkan jika, memberikan kontrak dengan mu." Tolak ku.
Artis sebesar BTS tidak bisa ku ambil alih. Mengingat biaya yang dikeluarkan akan banyak. Jadi, aku akan memilih artis yang populer tapi, tidak semahal mereka.
Hoseok tertawa mendengar penuturan ku lalu mengusap kepala ku pelan.
Sambil berpikir dia duduk didepan ku sambil meminum setengah air putih nya. Lalu, menatap ku intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
™BTS X (Y/N) [2]
FanfictionNB: Sebaiknya kalo mau baca Season 2, kalian baca dulu yang Season 1 biar nyambung 🍑🍑 Di Season 2 ini akan melanjutkan kisah cinta dan perjuangan para member BTS dengan (y/n) dengan alur yang makin bikin halu dan baper. ----- Update: Tiap hari SAB...