™BTS X (Y/N) [2]

• feeling uneasy •

Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.

|••|

.
.
.
.
.

Ting!

Tong!

Sudah kesekian kalinya bel Apartement ku terus berbunyi. Aku tidak tahu mahluk seperti apa yang datang pada saat matahari belum menampakkan dirinya.

Bayangkan ini masih pukul 4 subuh. Dan ada seseorang yang terus menerus menekan bel Apartement mu. Padahal aku baru selesai kerja lembur di Kantor. Dan hanya tidur selama 3 jam.

Aku berjalan gontai guna segera membuka pintu. Dengan rambut acak-acakan dan baju oversized yang sangat nyaman ditubuh ku.

Mata ku yang setengah terkatup malas melihat seseorang yang mengganggu jam tidur orang lain.

Benar saja, tembok berjalan inilah yang mengganggu jam tidur ku. Min Yoongi. Dengan wajah tanpa make-up dan topi bucket berwarna hitamnya, tanpa diijinkan masuk dia sudah terlanjur masuk ke Apartement ku mendahului ku yang masih mengelola apa yang sekarang terjadi.

"Ya, kenapa kau selalu datang disaat aku sedang ingin istirahat?" Kataku dengan suara parau khas orang baru bangun tidur.

"Aku baru menyelesaikan jadwal ku." Jawabnya singkat sambil tiduran diatas sofa ternyaman ku.

"Lalu, kenapa kesini? Kenapa tidak kembali ke Dorm?" Tanyaku yang kini berdiri didepannya dengan mata masih enggan terbuka.

"Lokasi nya jauh dari Dorm. Aku sangat mengantuk jadi aku ingin menginap disini." Katanya yang juga menutup mata karena berat.

"Aish, kenapa tidak pulang saja."

Tidak ada sahutan. Padahal hari ini aku berniat untuk istirahat karena sudah terlalu pegal. Tapi, mahluk satu ini menghancurkan semua nya.

"Aku tidak akan mengganggu mu. Jadi, lanjutkan saja tidur mu. Aku akan tidur disini." Kata Yoongi sambil menelungkup kan tubuhnya.

"Kau kira aku tega melihat mu tidur disini. Masuklah, disini dingin." Ujarku.

Tanpa banyak bicara Yoongi setelah mendengar pernyataan ku, segera berjalan gontai masuk kedalam kamar ku.

Dengan ekspresi kalem nya dia memejamkan kedua matanya diatas kasur ku.

Ya, mau tidak mau hari ini aku harus berbagi tempat tidur dengannya. Mengingat Yoongi kalau tidur tidak akan bergerak sedikit pun, membuatku sedikit lega. Karena tidak perlu sampai terbangun karena satu gerakan kecil.

Hari ini suhu lumayan dingin. Pantas saja dia menggunakan jaket dan mantel yang sengaja ditaruh didepan. Ku ambil satu selimut dari lemari dan ku bungkus badan Yoongi. Lalu, Tidka lupa ku matikan lampu kamar.