• sweetest things •

514 45 2
                                    

Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.

.
.
.
.
.

Habislah aku. Hari H menuju konser BTS di Kanada sebentar lagi. Dan aku harus menangani beberapa proposal penting dengan dosen ku pada hari yang sama juga.

Padahal sudah banyak murid nya, kenapa harus aku dan kenapa harus hari itu? Sekian banyak hari bagus, kenapa harus hari itu?!

Untuk merilekskan otak yang mencari solusi terbaik, aku memilih tempat persembunyian dan tempat yang memiliki pemandangan indah seperti biasanya.

Untuk merilekskan otak yang mencari solusi terbaik, aku memilih tempat persembunyian dan tempat yang memiliki pemandangan indah seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelombang sungai yang tenang membuat ku sedikit lebih tenang untuk mencari jalan keluar terbaik. Beginilah kalau ada dua hal penting saling bertabrakan.

Padahal aku sangat ingin bertemu Namjoon Oppa secara langsung setelah sekian lama tidak bertatap muka.

Drrrt

Drrrt

Baru saja aku berhasil membuat otak ku tenang, sekarang aku baru mendapat telepon masuk dari Namjoon Oppa. Bagaimana aku harus mengatakan nya??

"Eoh, Oppa. Kenapa tiba-tiba menelpon?" Tanya ku berusaha setenang mungkin.

"Hanya..merindukan suara mu saja." Kata nya yang membuat ku terbang seketika.

"Hanya suara? Aku tidak kau rindukan?" Goda ku.

"Eyy, tentu. Toh 2 hari lagi kita akan bertemu di konser." Kata nya yang kembali mengingatkan ku tentang masalah awal.

Ku gigit kuku ku tanpa sadar. Dari nada suara nya saja, Namjoon Oppa sangat antusias. Dan ketika aku mengatakan semua nya, maka dia pasti sangat kecewa.

"Eumm..Oppa..sebenarnya lusa ini aku ada pertemuan dengan dosen untuk mengerjakan beberapa proposal penting. Aku tidak tahu apa masih bisa datang..atau tidak." Jelas ku dengan nada ragu.

Setelah menjelaskan nya. Tidak ada tanggapan apapun dari Namjoon Oppa. Seolah menghilang. Yang ku dengar hanya suara angin yang menerobos ke tubuh ku.

"Oppa? Kau masih disana kan?" Tanya ku memastikan.

"Eum. Ku tutup dulu, ya. Aku harus meneruskan beberapa latihan." Kata Namjoon Oppa lalu mematikan panggilan sepihak.

Dia kecewa.

Itulah yang kini bisa ku tangkap dari gelagat Namjoon Oppa yang jarang ditunjukkan. Mematikan secara sepihak panggilan.

Ku acak rambut ku kesal sekaligus frustasi. Aku harus menelpon dosen penanggung jawab untuk meminta waktu.

|••|

Sesampai di Apartement ku, segera aku membersihkan diri didalam kamar mandi lalu, setelah nya aku bersiap menelpon Miss Rachel untuk meminta waktu mengerjakan tugasnya.

™BTS X (Y/N) [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang