• kekurangan •

542 51 7
                                    

Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.

|••|

.
.
.
.
.

Sepulang kepergian nya dari Busan, Jungkook dan Taehyung langsung bergegas pergi ke Dorm. Untuk istirahat.

Tapi, sepanjang perjalanan Jungkook terus memotret tiada henti. Walau mobil yang ditumpangi mereka berjalan tapi, tak menyurutkan tekad nya untuk terus memotret pemandangan.

Dan setelah sampai Dorm, dengan wajah cemberut Jungkook langsung ke kamar nya tanpa mengatakan perasaan gembiranya pada member lain.

Bahkan untuk sekedar tidur mengistirahatkan badan saja sangat sulit.

Sebenarnya Jungkook sudah membuat janji dengan mu untuk memberikan potret alam disekitar Busan. Tapi, nyatanya dia tidak bisa melakukannya. Saat memotret kemarin dia merasa hasil jepretannya tidak ada yang sesuai dengan selera mu. Maka, dari itu dia sangat kecewa.

"Jeon Jungkook, ayo kita makan!" Teriak Seokjin dari luar kamar nya.

Jungkook yang sedang merenung diatas kursi bermain game nya, mendapatkan sebuah ide.

Dia langsung keluar dari kamar menggunakan topi hitam. Lalu, mengambil kunci mobil Taehyung yang ada diatas meja kecil didekat ruang tamu.

"Hyung! Aku pinjam mobilnya dulu!" Kata Jungkook sambil membawa kamera nya keluar dari Dorm tanpa mau mendengar jawaban dari Taehyung.

Semua member yang ada diruang makan terkesiap melihat tingkah si maknae.

"Jeon Jungkook! Jangan lewatkan makan malam mu!" Teriak Seokjin dengan celemek pink kebanggaannya.

|••|

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Di studio kerajinan keramik ini aku menjalani aktivitas diluar akademis ku.

Awalnya aku didaftarkan oleh ibu untuk belajar keramik disini. Walau aku tahu tidak memiliki bakat dalam bidang ini. Tapi, akan ku lakukan demi ibu ku.

Semua murid pembelajaran perlahan-lahan berkurang. Dan menyisakan ku sendiri sambil berkutat dalam pembuatan keramik. Dengan adonan macam plastisin.

Hingga aku sudah merasa muak dan ingin menghirup udara segar. Lebih baik aku pergi ke luar. Eh, tidak kalau aku keluar nanti ketahuan oleh satpam depan. Dan pasti aku akan disuruh kembali pulang karena sebentar lagi studio ini akan tutup.

Jadi,..aku akan pergi ke atap dan melihat pemandangan indah Seoul dalam malam hari.

Ku hentikan acara membuat keramik ku dan segera berjalan menuju atap studio.

.
.

Sudah kuduga udara luar adalah jawaban jika kau merasa capek dan jenuh. Dengan perpaduan kerlipan lampu kota yang menambah kesan indahnya perkotaan.

Ku buka ponsel ku untuk mengabadikan beberapa gambar untuk ku tunjukkan pada Jungkook.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
™BTS X (Y/N) [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang