Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.|••|
.
.
.
.
.Aku kembali ke Kanada dengan selamat dengan pesan selamat tinggal dari Namjoon Oppa. Dan, meneruskan beberapa hari libur ku di Kanada.
Adikku, Jieun yang juga ingin menghabiskan masa liburannya selama 3 hari. Kami akan berjalan-jalan menghabiskan waktu yang tersisa dengan bahagia.
"Eoh, Jieun-ah.."
"Eonni, aku sudah di Bandara tapi, tidak menemukan teman Eonni itu. Siapa namanya?"
Sebelumnya memang aku menyuruh
Myungsik menjemput Jieun di Bandara karena aku harus mengurus kartu SIM ku. Agar segera bisa menyetir tanpa takut terkena tilang.
"Myungsik? Benarkah? Dia sudah ku suruh datang satu jam lebih awal." Kataku.
"Apa aku naik taksi saja?"
"Jangan. Kau mau ibu membunuh ku karena membiarkan ku pergi sendirian. Tunggu dulu disana, aku akan menelpon Myungsik dulu."
"Eum, arraseo. Aku akan menunggu."
Katanya lalu mematikan panggilan kami.Aku segera beralih mencari nomor Myungsik. Ingin menghujaninya dengan amarah. Padahal aku sudah memberitahu nya untuk datang lebih awal.
Ishh, sialan. Dia tidak mengangkat ponselnya. Kemana dia sebenarnya?
|••|
Member sedang sibuk memainkan ponselnya sembari menunggu sesi interview untuk film dokumenter mereka selanjutnya. Semuanya, kecuali Seokjin yang sedang ada diruang interview.
"Isanghae (aneh)." Gumam Namjoon yang bisa terdengar oleh Jimin yang ada disebelahnya.
"Kenapa?" Tanyanya.
"(Y/n), dia tidak memposting apapun hari ini. Padahal dia seharusnya memposting sesuatu hari ini." Kata Namjoon.
Dia tahu kebiasaan mu memposting foto dihari Rabu, Sabtu dan Jumat. Tapi, hari ini bahkan tidak ada notifikasi sama sekali.
Apalagi mengetahui Jieun juga ikut berlibur di Kanada. Pasti banyak memotret foto. Tapi,..kenapa tidak ada apa-apa sampai sekarang.
"Ku kira ada apa. Hyung, mungkin saja (Y/n) sedang sibuk. Ku dengar di Kanada akan ada badai." Kata Jimin sambil memperhatikan layar ponselnya.
"Badai?" Tanya Namjoon terkejut.
Jimin menganggukkan kepalanya sambil menunjukkan portal berita yang sedang dia baca. Tentang ramalan cuaca di Kanada.
Seketika Namjoon merasa khawatir dengan kondisi kekasih nya itu. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Jimin-ah, giliran mu!" Kata Seokjin yang keluar dari ruangan memanggil Jimin.
|••|
Haishh, langit sangat tidak mendukung. Beberapa kali terdengar suara petir juga. Tapi, aku tidak bisa membiarkan Jieun menunggu si brengsek Myungsik yang tidak kunjung datang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
™BTS X (Y/N) [2]
FanfictionNB: Sebaiknya kalo mau baca Season 2, kalian baca dulu yang Season 1 biar nyambung 🍑🍑 Di Season 2 ini akan melanjutkan kisah cinta dan perjuangan para member BTS dengan (y/n) dengan alur yang makin bikin halu dan baper. ----- Update: Tiap hari SAB...