™BTS X (Y/N) [2]

• so tired •

Selamat datang di dunia halu..
Dianjurkan membaca dengan mode gelap dan mode geser. Sudah tersedia di aplikasi Wattpad masing-masing.

|••|

.
.
.
.
.

Dengan amat sangat lancar aku terus memanjakan jari-jemari ku untuk berkutat dengan banyak pekerjaan yang akan terus-menerus berdatangan.

Besok deadline nya, maka dari itu aku harus menghabiskan banyak waktu untuk memperbaiki dokumen yang ditanggung jawabkan padaku.

Hingga satu buah panggilan membuat ku sadar dengan dunia nyata.

"PAKET!"

Tanpa basa-basi aku keluar dari kamar yang sudah berantakan karena belum sempat ku bersihkan. Dengan rambut yang acak-acakan dan baju tidur sewajarnya.

Ku buku pintu dengan penuh ke-antusiasan. Tampak seorang pria yang sepertinya seumuran dengan ku, membawa satu buah kotak kardus berbungkus plastik hitam.

"Benar dengan..Cheon (Y/n)?" Tanya nya sambil mencocokan dengan nama ku.

"Ne, masseumnida (iya, benar)"

Setelah memberikan paket ku, pria itu berpamitan untuk melaksanakan tugas yang lainnya. Walau wajah ku sangat lusuh sekarang, tapi mendengar paket yang sudah lama ku tunggu datang membuat ku kembali berenergi lagi.

Aku ingin memberikan Taehyung sesuatu, karena kurasa aku jarang memberikan nya hadiah. Dan aku memberikan hadiah mungkin hanya disaat hari ulang tahun nya.

Saat aku sedang melihat-lihat di website penjual online, aku menemukan satu setelan baju yang menjadi selera Taehyung akhir-akhir ini. Walau harga nya sangat fantastis, tapi, untuk sesekali saja tidak akan ada masalah.

Dengan penuh rasa penasaran aku mulai membuka isi paket ini. Satu persatu plastik yang membungkusnya ku buka. Dan menampilkan satu buah kotak putih yang elegan. Dengan senyuman aku membuka tutup kotak itu.

Baju mahal memang akan selalu berbeda. Rasany tidak sabar memberikan ini pada Taehyung. Pasti dia akan sangat senang menerima baju ini.

Triing~

Triing~

Seketika kesenangan ku menghilang karena satu panggilan masuk yang kembali membuat ku stress lagi.

"Ne, Yeobsaeyo, tim-jangnim (ya, halo ketua?)"

"Kau sudah selesaikan dokumen untuk proyek nya belum?"

"Ah,..aku sedang mengerjakan nya." Kataku pelan, takut salah lagi.

"APA?! Aku kan sudah bilang untuk mengerjakan dengan cepat!"