Yeosang dan Jongho sudah sampai di sebuah mal. Jongho juga meminta judul film yang ditonton Beomgyu.
"Ho, lo gak mau dandan?" tanya Yeosang.
"Dandan gimana? Makeup gitu?"
Yeosang menggeleng. "Pake kumis-kumisan gitu, terus pake kacamata. Biar nggak ketahuan sama Beomgyu."
Jongho pun tampak berpikir sebelum mengiyakan ucapan Yeosang. Mereka pun akhirnya pergi ke sebuah toko aksesoris dan membeli kacamata palsu, juga kumis palsu.
"Ini cara pakainya gimana?" tanya Jongho sambil memegang kumis palsu yang baru saja dibelinya.
"Sini gue pakein." Yeosang pun mengambil kumis palsu tersebut dan memakaikannya pada Jongho.
Lalu Jongho pun menggunakan kacamata yang tadi ia beli.
"Gimana, Sang?" Jongho bertanya sambil menaikkan salah satu alisnya.
Sedetik kemudian, Yeosang tertawa terbahak-bahak. "Ho! Lo udah cocok! Cocok banget jadi om-om!"
"Anak setan," ledek Jongho pada Yeosang.
Yeosang memasang wajah kesal. "Gue bawa cermin nih. Biar lo ngaca."
"Buat apa? Udah ganteng kok. Nanti kaca lo malah naksir sama gue."
Yeosang pura-pura muntah. "Omonganmu membuatku jijik!"
"Kok muntah, Sang? Lagi hamil?" tanya Jongho.
Mata Yeosang membulat. "Ada-ada aja lo, anjing!"
"Astaga, Sang, padahal gue belum apa-apain lo. Gue belum mau tang-AW!"
Tangan Jongho dicubit kencang oleh Yeosang. Jika hanya dicubit biasa mungkin Jongho akan tahan. Tapi kali ini Yeosang mencubit sekaligus memutar dan membuat rasa sakitnya bertambah.
"Suka banget jadiin tangan gue sebagai sasaran," ucap Jongho.
"Ya, maunya sih cubit paru-paru lo, Ho. Tapi ketutupan sama dada," balas Yeosang.
"Yaudah, cubit pentilnya aja."
Mata Yeosang membulat dan tangannya langsung berniat memukul Jongho. Namun sepertinya Jongho lebih cepat dan bisa menahan tangan Yeosang.
"Daripada mukul, mending gandengan," ucap Jongho lalu mengaitkan tangannya dengan tangan Yeosang.
Lalu Jongho pun menarik tangan Yeosang untuk pergi ke bioskop.
"Eh, lepasin dulu," pinta Yeosang.
Jongho pun menuruti permintaan Yeosang dan melepaskan genggaman tangannya. Lalu Yeosang pun memakai bagian penutup kepala dari hoodie-nya.
"Biar Beomgyu nggak liat muka gue." Lalu Yeosang kembali mengulurkan tangannya.
Jongho menaikkan alisnya. "Mau dipegang lagi tangannya? Tumben."
"Gak jadi. Gak sudi gue." Yeosang langsung menarik tangannya dan memasukkannya ke dalam kantong jaket.
Jongho pun tertawa. Lalu Jongho pun mengambil tangan Yeosang dan menggandengnya.
"Jangan tsundere gitu. Bilang aja kalo mau digandeng," ucap Jongho dan melanjutkan perjalanannya sambil tetap menggenggam tangan Yeosang.
Lalu mereka pun memasuki bioskop. Jongho membeli tiket, sedangkan Yeosang memesan makanan.
"Udah pesennya?" tanya Jongho dan dibalas anggukan oleh Yeosang.
"Gue aja yang ba-"
"Gue aja." Jongho meletakkan beberapa lembar uang dan memberikannya pada kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆
Fiksi PenggemarDimulai dari Jongho dan Yeosang yang saling membenci, namun perlahan mulai merasakan cinta kepada satu sama lain. - - - WARNING! BxB (a little bit of GxG) top jongho bottom yeosang some scenes can make you feel uncomfortable [COMPLETE]
