𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆

8 : Sleepover

Ting Tong!

Pukul tujuh malam Beomgyu baru saja menyelesaikan acara video call dengan pacarnya mendengar suara bel rumahnya yang berbunyi.

"Kak Jongho! Bukain pintunya dong!" seru Beomgyu dari dalam kamarnya. Beomgyu yakin itu adalah makanan yang dipesankan oleh pacarnya untuk dia.

Tidak ada jawaban dari Jongho. Bel rumahnya pun kembali berbunyi.

Beomgyu berteriak lebih kencang lagi. "Kak Jongho!!"

Tetap tidak ada jawaban. Ia pun kembali mendengar bel rumah berbunyi. Beomgyu dengan berat hati pun langsung keluar dari kamarnya untuk membuka pintu rumah, lalu mengambil pesanannya.

Setelah itu ia berjalan ke arah Jongho, berniat untuk memarahi kakaknya yang tidak mendengar teriakannya tadi.

"Kak Jong-" Ucapan Beomgyu terhenti ketika melihat Jongho yang masih tertidur di sofa bersama Yeosang.

Beomgyu tersenyum lalu mengeluarkan ponselnya untuk mengambil momen tersebut. Lalu ia menghampiri kedua manusia tersebut dan mengambil kain dingin yang basah karena es yang sudah mencair. Beomgyu pun meletakkan kain tersebut di dekat tumpukkan baju kotor yang nanti akan dicuci. Setelah itu Beomgyu pun kembali ke kamarnya dan membawa makanannya bersamanya.

♧

Sekarang sudah pukul setengah sebelas malam. Beomgyu sudah menghabiskan makanannya, dan sudah menyelesaikan dua film. Ia pun memutuskan untuk keluar dari kamarnya.

"Kak Yeosang pasti udah pu-" Mata Beomgyu membulat ketika melihat kenyataan yang tidak sesuai dengan dugaannya.

Yeosang masih tertidur dengan posisi meringkuk seperti bayi, dan kepala Jongho yang kini berada di paha Yeosang.

"WOI! MANUSIA BUCIN! INI UDAH JAM BERAPA?!"

Beomgyu berteriak lalu menarik telinga Jongho, dan menggoyangkan tubuh Yeosang dengan lembut.

Kedua manusia itu akhirnya terbangun.

"Kenapa sih, Gyu? Lagi enak tidur juga," ucap Jongho yang matanya masih setengah tertutup.

"LO NGGAK LIAT UDAH JAM BERAPA?!" Beomgyu menunjuk jam yang terpajang di tembok.

Mata Jongho dan Yeosang langsung membulat ketika melihat jam tersebut.

Yeosang langsung mengecek ponselnya dan menemukan sepuluh panggilan tidak terjawab dari ibunya.

"ASTAGA! GUE LUPA HAPE GUE DARI TADI MASIH DI-SILENT!" Yeosang menepuk dahinya.

Yeosang langsung beranjak dari sofa. "Gue pulang dulu deh."

"Dianter Kak Jongho aja kak," ucap Beomgyu.

Jongho merasa tidak terima. "Lah ko-"

"Ini udah malam, Kak. Kalo Kak Yeosang kenapa-napa lagi gimana?"

"Ya, biarin aj-"

Kepala Jongho langsung dijitak oleh Beomgyu. "Anterin. Sekarang."

Jongho pun terpaksa mengangguk.

"Gue bisa pulang sendiri kok. Lagian kan lo sama gue tadi pake motor gue kesini," ucap Yeosang.