"Halo, Jongho?"
"Iya, kenapa?"
"Bisa ketemu sekarang?"
"Bisa kok. Di rumah sakit kan?"
"Iya. Jangan lupa bawa Yeosang."
"Oke. Makasih, Chaeryeong."
Jongho memutuskan sambungan telepon dengan Chaeryeong, mengundang kebingungan di wajah Yeosang.
"Kok bawa-bawa nama aku?" tanya Yeosang yang mendengar percakapan Jongho dan Chaeryeong.
"Temenin aku sekarang ya, ketemu Chaeryeong di rumah sakit," jawab Jongho.
"Ngapain?"
"Udah. Ikut aja."
"Mau balikan ya kalian berdua?"
Jongho memutar bola matanya. "Iya, Sang, kita mau balikan."
Yeosang langsung memberikan pukulan bertubi-tubi pada lengan Jongho. "Gitu ya! Kalau belum move on mah bilang dari awal! Kan udah keburu nikah kita!"
Jongho tertawa. "Bercanda, sayang. Di hati aku kan sekarang cuma ada kamu."
"Beneran?"
"Nggak juga sih. Ada lobus kiri, lobus kanan, dan bagian-bagian lainnya."
"Hah? Gimana maksudnya?"
Jongho mendengus kesal. "Males kalau ngomong sama orang yang nggak pintar."
"JONGHO! NGESELIN KAMU YA!"
"Tapi sayang kan?"
Yeosang menggeleng. "Udah nggak lagi!"
Jongho hanya tertawa, lalu membawa Yeosang ke dalam pelukannya, dan memberikan hujanan ciuman pada bibir Yeosang.
"Mandi sana, biar kita ke rumah sakit," ucap Jongho. "Belum mandi kan kamu."
"Apa-apaan? Aku mah rajin mandi. Kamu tuh, mandi tiga hari sekali," balas Yeosang.
Jongho tertawa kecil. "Iya deh, aku mandi dulu. Kamu siap-siap sana."
Lalu Jongho pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sedangkan Yeosang mengganti pakaiannya dari piyama menjadi pakaian untuk pergi.
♧
Jongho dan Yeosang kini sudah sampai di rumah sakit dan sedang menunggu Chaeryeong. Chaeryeong meminta mereka berdua untuk menemuinya di kantin rumah sakit.
Tak lama terlihat Chaeryeong dengan rambutnya yang agak berantakan, dan kantung mata yang terlihat jelas.
"Chaeryeong, astaga. Lo baik-baik aja kan?" tanya Yeosang ketika melihat keadaan Chaeryeong.
Chaeryeong tertawa kecil. "Maaf ya, gue nggak sempet pake makeup tadi. Ini karena lagi sibuk doang kok, Sang, nanti kalau udah mulai santai juga akan membaik."
Yeosang mengangguk. "Tapi jangan lupa tetap jaga diri ya."
Chaeryeong tersenyum dan mengangguk. "Oh iya, ada yang harus gue omongin sama kalian."
"Jadi tadi ada ibu-ibu bawa bayi ke rumah sakit. Dia bilang dia nemu bayi itu di kardus dan dekat tempat sampah, kayaknya sih dia dibuang sama orangtuanya," ucap Chaeryeong.
Yeosang mendengus kesal. "Ada ya orangtua kayak gitu. Kalau nggak mau punya anak ya nggak usah bikin."
Jongho mengusap punggung Yeosang, mencoba menenangkan Yeosang, walaupun di dalam hatinya ia juga kesal mendengar ucapan Chaeryeong.
![](https://img.wattpad.com/cover/217093680-288-k624848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆
FanficDimulai dari Jongho dan Yeosang yang saling membenci, namun perlahan mulai merasakan cinta kepada satu sama lain. - - - WARNING! BxB (a little bit of GxG) top jongho bottom yeosang some scenes can make you feel uncomfortable [COMPLETE]