33 : Japan and Him

3.8K 483 290
                                    

Jongho dan Yeosang kini sudah sampai di hotel, setelah menempuh perjalanan ke Jepang selama tujuh jam. Seharusnya hanya Jongho yang pergi ke Jepang untuk mengurus pekerjaannya, namun mengingat keberadaan Wooyoung di Jepang, Jongho memutuskan untuk mengajak Yeosang.

"Sayang, ganti bajunya dulu," ucap Jongho kepada Yeosang yang sedang berbaring di tempat tidur.

"Males, Ho," balas Yeosang dengan wajah cemberut. "Aku capek karena perjalanan tadi."

Jongho mencubit pipi Yeosang pelan. "Lagian sih, aku suruh istirahat pas di pesawat malah ngeyel, malah baca wattpad."

Yeosang tertawa kecil. "Habisnya enak, Ho, tanggung kalau mau berhenti di tengah cerita."

"Yaudah, ganti baju dulu, terus istirahat."

Yeosang menggeleng. "Gak mau. Aku capek."

Lalu Jongho pun mengambil boneka Hehetmon yang sengaja dibawa oleh Yeosang. Jongho pun menggerakkan boneka tersebut, mendekatkan Hehetmon ke wajah Yeosang.

"Ocang, ayo, ganti baju dulu, terus tidur sama Hehetmon," ucap Jongho dengan suara yang sengaja ia buat menjadi imut seperti chipmunk.

Lalu Jongho menempelkan Hehetmon itu ke pipi Yeosang. "Nih, Hehetmon cium biar Ocang mau ganti baju."

Yeosang tertawa melihat perbuatan Jongho. "Iya, iya aku ganti baju dulu."

Lalu Yeosang pun beranjak dari tempat tidur dan mengganti bajunya di kamar mandi, sedangkan Jongho mengganti bajunya di kamar. Setelah keduanya mengganti bajunya, mereka berdua merebahkan tubuh mereka di tempat tidur. Yeosang menyenderkan kepalanya di dada Jongho, sambil ia memeluk Hehetmon.

"Hoho, lagi ngapain, sih?" tanya Yeosang kepada Jongho yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Chatting sama uke," jawab Jongho santai.

Mata Yeosang membulat. "HEH?! SAMA SIAPA?!"

Jongho tertawa melihat reaksi Yeosang. "Cie, cemburu ya?"

Yeosang pun mencubit lengan Jongho dengan kencang. "Jawab, Hoho!"

Jongho meringis kesakitan. "Aduh, aduh, maaf, Sang. Gue lagi chatting sama Wooyoung kok."

Yeosang akhirnya melepaskan cubitannya. "Bilang dong!"

"Ternyata walaupun udah jadi pacar, tetap aja kamu masih suka kasar sama aku," ucap Jongho.

"Ternyata walaupun udah jadi pacar, tetal aja kamu suka iseng dan mancing emosi aku," balas Yeosang.

"Habisnya muka kamu lucu banget, bahkan saat marah sekalipun." Jongho menekan pipi Yeosang karena gemas.

Yeosang mendengus kesal. "Ish! Dikira aku badut kali ya."

"Bukan, kamu bukan badut."

"Terus apa?"

"Calon suami aku."

Pipi Yeosang memerah mendengar ucapan Jongho, dan langsung memalingkan wajahnya.

"Aku tahu pipi kamu merah, jangan disembunyiin," ucap Jongho. "Aku suka kok ngeliatnya."

"Aneh nggak sih, Ho?" tanya Yeosang. "Dulu kita cuma bercanda soal 'calon suami', tapi sekarang kita malah beneran pacaran."

Jongho menggeleng. "Nggak aneh sih. Orang dari dulu aku emang udah punya perasaan sama kamu."

Lalu Jongho menatap kedua mata Yeosang. "Maaf ya, kalau aku nggak jujur saat itu. Maaf ya, kalau aku justru bikin kamu tersiksa saat itu. Aku bahkan bingung kenapa kamu masih mau maafin aku."

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang