23 : First Step

2.9K 484 315
                                    

Bel istirahat baru saja berbunyi, Yeosang dengan cepat langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Cepet amat, Mas," ucap Ryujin pada Yeosang.

Yeosang tertawa kecil. "Laper, Ryu. Matematika bikin laper."

"Lo mah emang laper mulu bawaannya. Tuh pipi makin gembul."

Yeosang memegang kedua pipinya. "Eh? Makin gembul ya? Mau diet, tapi Jongho bilang nggak usah."

"Oh, jadi Yeosang ngikutin kata-kata Jongho," ucap Ryujin. "Saya semakin curiga jadinya."

Yeosang memutar bola matanya. "Udahlah, gue salah ngomong sama lo." Lalu keluar dari kelasnya, dan tak sengaja bertemu Jongho yang berjalan sendiri, tanpa teman di sampingnya.

"Sendiri aja?" tanya Yeosang pada Jongho. "Jomblo ya?"

"Iya, nih, soalnya kamu nggak mau diajak pacaran," jawab Jongho lalu mengedipkan salah satu matanya.

Yeosang mendengus kesal. "Udah kek, Ho! Lo gombal mulu tapi hati lo buat orang lain."

Jongho menaikkan alisnya. "Emangnya kenapa? Lo nggak rela kalau gue sama orang lain?"

Yeosang dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Nggak jelas banget sih, mending temenin gue ke kantin."

"Malas," ucap Jongho. "Pengennya ke kantin bareng Hyunjin, tapi dia lagi dimarahin di ruang guru."

"Dimarahin kenapa?"

"Tadi dia diam-diam main hape pas guru ngejelasin, dia buka video dari temannya, katanya sih video berantem. Tapi pas di-play, malah keluar desahan, dan Hyunjin lupa kecilin suara hapenya."

Yeosang langsung tertawa. "Kok miris sih dengernya?"

Jongho mengacak-acak rambut Yeosang. "Harusnya lo kasihan sama tuh anak. Nggak ada yang tahu dia lagi diapain di ruang guru."

"Emangnya lo kasihan?"

Jongho menggeleng. "Gue masih dendam karena dia nggak mau belain gue depan Bu Jihyo waktu rambut gue dipotong."

"Oh iya, Sang, tadi lo mau ke kantin?" tanya Jongho dan dibalas anggukan oleh Yeosang.

"Yaudah, bareng sama gue, sekalian gue juga lagi laper banget." Jongho pun menarik tangan Yeosang, berjalan menuju kantin.

Setelah itu Jongho langsung memesan makanan, sekaligus membayarnya, dan Yeosang mencari tempat duduk. Lalu tanpa membuang waktu, mereka memakan makanan mereka hingga habis.

Jongho memasukkan tangannya ke dalam saku lalu mengeluarkan sesuatu dan memberikannya pada Yeosang. "Buat lo."

Yeosang menaikkan alisnya. "Ngapain kasih lollipop? Perasaan gue nggak pernah minta."

"Jadi gak mau ya? Buat gue aja deh."

Yeosang menggeleng dan mengambil lollipop itu dari tangan Jongho. "Menolak pemberian itu tidak baik."

"Berarti kalau gue kasih laba-laba mau ya?" tanya Jongho.

Yeosang langsung menatap tajam laki-laki itu. "Lo mau ngerasain anu lo gue tendang lagi?"

"Gak. Makasih. Sakit banget itu."

Yeosang tertawa. "Lagian sih. Tumben lo nggak kasih lollipopnya ke Beomgyu."

"Dia udah nerima banyak coklat dan permen dari Taehyun kemarin," ucap Jongho. "Dia udah manis, nanti malah makin manis. Kasihan Taehyun bisa diabetes nanti."

"Terus lo nggak diabetes gitu kalau ngelihat gue?" tanya Yeosang.

Jongho menggeleng. "Muka lo ngeselin soalnya."

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang