3 : A Ghost Helped Me

4.6K 780 230
                                    

Keesokan hari setelah kejadian rambut Jongho dipotong asal-asalan oleh Bu Jihyo. Yeosang berjalan menuju kelasnya, tak lupa dengan senyum kemenangan yang terlihat di wajahnya.

"UYONG!!!"

Seruan Yeosang pun mengagetkan orang-orang yang berada di kelasnya. Banyak yang menatap tajam Yeosang, namun Yeosang tidak peduli akan hal itu. Lalu Yeosang berjalan mendekati Wooyoung dan memeluk erat laki-laki itu.

"WOI! APAAN SIH LO, SANG! KALO MAU HOMO JANGAN SAMA GUE JUGA!" seru Wooyoung sambil mencoba mendorong tubuh Yeosang agar menjauh darinya.

"IH, SIAPA JUGA YANG MAU NAKSIR SAMA LO? OTOT AJA NGGAK PUNYA!"

"TAPI LO TADI ME-"

"WOOYOUNG! YEOSANG! BISA DIAM NGGAK?!" tanya ketua kelas yang sudah pusing mendengar Wooyoung dan Yeosang yang saling berteriak.

Wooyoung dan Yeosang hanya mengangguk. Lalu Yeosang segera duduk di samping Wooyoung dan mengeluarkan ponselnya.

"Gue punya teh nih, yong," ucap Yeosang.

"Tumpahin dong," balas Wooyoung.

Yeosang menyodorkan ponselnya kepada Wooyoung.

Wooyoung menatap Yeosang bingung. "Mau ngasih hape ke gue? Lumayan sih bisa gue jual buat nambah duit jajan."

"Bukan gitu, bodoh! Tuh liat video-video di galeri gue."

"Video apaan? Kalo bokep gue mau."

Yeosang mendengus kesal. "Mohon maaf, gue anak baik-baik."

"Hilih, padahal tiap malam kerjanya baca cerita delapan belas coret."

Wooyoung pun mengambil ponsel Yeosang dan melihat beberapa video yang ada di galeri Yeosang.

"Kok isinya Jongho semua? Naksir lo?" tanya Wooyoung.

Sebuah jitakan mendarat sempurna di kepala Wooyoung.

"Wooyoung sayang, tolong otaknya dibenerin dulu ya. Sejak kapan selera gua tiba-tiba turun jadi ke anak kayak gitu?"

Wooyoung hanya mengangkat bahunya. "Ya, mungkin aja kan, tiba-tiba jadi sayang gitu."

"Yong, tangan gue gatel lagi nih mau nonjok lo."

"Iya, maaf. Terus ini tujuan lo nunjukin video Jongho apa?" tanya Wooyoung.

"Eh, gue belum ceritain ke lo ya?"

Wooyoung menggeleng.

Yeosang pun langsung menceritakan semua rencana yang ia lakukan kemarin dengan semangat. "Terus nih, Yong, gue kan follow beberapa temen sekelasnya Jongho. Terus mereka pada ngerekam waktu Jongho dipotong rambutnya sama Bu Jihyo, dan dimasukin ke story. Gue download aja, lumayan buat nyimpen aib dia.

"Kok foto aib Jongho banyak banget di galeri lo? Walaupun lebih banyak foto selfie lo sih?" tanya Wooyoung yang sedang memperhatikan isi galeri ponsel Yeosang.

"Buat bales dendam suatu hari."

"Sang, lo lama-lama jadi fans dia lho, abisnya banyak banget foto dia di hape lo."

Dan sekali lagi, sebuah jitakan dari Yeosang berhasil mendarat di kepala Wooyoung. Sepertinya otak Wooyoung sedikit bergeser karena dipukul kencang oleh Yeosang.

"Sumpah ya, Sang, gue lempar lo dari lantai dua biar tau rasa!" seru Wooyoung kesal.

"Makanya, jangan ngomong yang aneh-aneh," balas Yeosang.

"Aneh apanya sih?"

"Ya itu, soal gue bakal suka sama Jongho. Kan aneh."

Wooyoung memutar bola matanya. "Terserah lo deh, gue cuma ingetin kan."

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang