WARNING!
Jangan lupa kumpulin kesabaran yang banyak sebelum baca.
Dan di akhir nanti juga sedikit mengandung 🔞
[non-consent sex] 🔞
Yeosang menatap Jongho yang kini sedang menggandeng tangan Chaeryeong menuju parkiran. Ia dapat melihat bagaimana Jongho memakaikan helm pada Chaeryeong, lalu pergi meninggalkan area sekolah.
"Sang." Seseorang memegang pundak Yeosang. "Nggak pulang?"
Yeosang menoleh dan melihat Ryujin. "Ini mau pulang kok."
"Bareng siapa? Bareng Jongho?"
Yeosang menggeleng. "Sendiri aja."
Ryujin cukup terkejut. "Lho? Udah putus ya?"
Yeosang mendengus kesal. "Pacaran aja nggak! Mending kalau bisa pacaran, tapi dia malah naksir cewek."
Yeosang langsung menutup mulutnya. "LUPAIN! LUPAIN KATA-KATA GUE TADI!"
Ryujin tertawa melihat wajah Yeosang yang sudah merah karena malu. "Malu banget sih, Sang, wajar aja kali lo suka sama Jongho, kalian kan deket gitu."
"By the way, pulang bareng gue aja. Gue bawa motor kok," ucap Ryujin.
"Yuna gimana?"
"Dia lagi kerja kelompok di rumah temannya."
Yeosang mengangguk. "Tapi gue males pulang ke rumah."
"Makan KFC dulu aja," ucap Ryujin.
"Yuna nanti cemburu nggak?"
Ryujin menggeleng. "Gue sama Yuna itu bukan tipikal yang cemburuan. Lagian dia juga tau kalo lo nggak suka cewek, jadi santai aja."
Yeosang pun akhirnya menerima ajakan Ryujin.
♧
Yeosang merebahkan tubuhnya di kasur. Ia sudah mengisi perutnya dengan ayam goreng tadi bersama Ryujin, sambil ia juga menceritakan semua yang ia rasakan tentang Jongho pada Ryujin.
Yeosang mengambil Hehetmon, lalu membawa boneka itu ke dalam pelukannya. Entah kenapa Yeosang merasa sedih. Ia seperti membutuhkan seseorang di sisinya sekarang. Seseorang bernama Choi Jongho.
"Hehetmon," panggil Yeosang. "Kamu kangen sama Jongho nggak?"
Yeosang menggelengkan kepala bonekanya.
"Lho, kok kamu nggak kangen sama Jongho?" tanya Yeosang pada bonekanya itu. "Pasti karena dia suka manggil kamu Santetmon. Gini deh, kamu suka sama Jongho nggak?"
Lalu Yeosang menganggukkan kepala bonekanya.
"Sama, Hehetmon, aku juga sama sama Jongho. Padahal dulu aku benci banget sama tuh anak. Kenapa sih kata-kata Wooyoung harus kejadian? Kenapa aku nggak suka sama orang lain aja? Setidaknya orang yang suka sama laki-laki, jadi aku merasa aku punya kesempatan."
Yeosang menatap Hehetmon itu. "Kamu jahat, kamu nggak balas ucapan aku."
Lalu Yeosang kembali memeluk Hehetmon itu. "Tapi aku tetap sayang kamu kok. Jongho yang nggak peka aja aku tetap sayang."
Tiba-tiba saja ruangan kamar Yeosang menjadi gelap. Yeosang tentu saja langsung berteriak kencang, walaupun ia tahu tak akan ada yang mendengarnya karena ia sendiri di rumah.
Yeosang langsung mengambil ponselnya, dan dengan cepat menelpon nomor Jongho, dalam hatinya berharap Jongho depan cepat membalas teleponnya.
Panggilan telepon tak terjawab, Yeosang mencoba lagi. Tak lupa air mata yang sudah mengalir membasahi pipi Yeosang, dan hatinya yang dipenuhi rasa takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆
FanfictionDimulai dari Jongho dan Yeosang yang saling membenci, namun perlahan mulai merasakan cinta kepada satu sama lain. - - - WARNING! BxB (a little bit of GxG) top jongho bottom yeosang some scenes can make you feel uncomfortable [COMPLETE]