36 : A Big Suprise

3.6K 474 212
                                    

1 TAHUN KEMUDIAN

"JONGHOOO!"

Suara teriakan Yeosang terdengar di telinga Jongho, membuat laki-laki itu terbangun dari tidurnya. Jongho beranjak dari sofa, lalu menghampiri Yeosang di dapur.

"Kenapa, Sang?" tanya Jongho, masih dengan matanya yang setengah tertutup.

Yeosang menarik telinga Jongho. "Kan tadi aku bilang tolong tungguin masakannya karena aku mau mandi! Kenapa malah kamu tinggal?!"

Jongho meringis kesakitan. "Aduh, aduh, maaf, Sang. Tadi awalnya aku mau tungguin, tapi malah ketiduran di sofa."

Yeosang mendengus kesal. "Makanya, malam itu jangan begadang. Siang jadi ngantuk, kan."

"Emangnya tadi malem kamu ngapain, sih?" tanya Yeosang. "Aku liat sibuk banget sama laptop."

"Nonton Star Wars, dari yang pertama sampai akhir." jawab Jongho.

Yeosang menjitak kepala Jongho. "Aku kira kamu tuh kerja! Makanya aku tinggal tidur. Tau kamu nonton film kan aku ikutan."

Jongho memegang kepalanya. "Satu tahun pacaran, tapi tetap aja ya suka mukulin aku."

"Kamu juga tetap aja ada kelakuan yang bikin aku pusing," ucap Yeosang.

"Tapi tetap aja kamu sayang sama aku," balas Jongho.

"Tau, ah! Beresin nih masakan gosong." Yeosang pun langsung meninggalkan Jongho.

"Terus kita makan apa dong, Sang?!" Jongho berseru agar Yeosang dapat mendengar suaranya dari jauh.

"Pikir sendiri sana!"

Jongho menggelengkan kepalanya. "Ngambek si pacar. Yaudah, mau KFC nggak?!"

"Paha bawah dua, paha atas satu, dada satu, cream soup satu, sama ice cream sundae satu!"

Jongho mendengus kesal. "Gantian ayam aja, langsung semangat.

"Nih," ucap Jongho sambil memberikan makanan siap saji itu kepada Yeosang. "Diperiksa lagi makanannya ya, mas."

"Iya, mas, makasih. Udah, sana pergi," balas Yeosang.

"Dih. Kok aku diusir gitu?"

Yeosang tertawa kecil. "Bercanda, ih. Sini duduk."

Jongho pun duduk di sebelah Yeosang, lalu keduanya menyantap makanan siap saji tersebut.

"Sang, kok isi kulkas tinggal sedikit?" tanya Jongho.

"Belum belanja," jawab Yeosang.

"Kan kemarin udah aku tinggalin duit di meja makan untuk belanja isi kulkas."

Yeosang terkejut. "Hah? Itu untuk belanja isi kulkas?"

Jongho mengangguk. "Iya. Emangnya kamu pakai untuk apa?"

"Beli baju," ucap Yeosang, tersenyum seakan ia tidak bersalah.

Jongho menatap malas kekasihnya itu. "Yeosang..."

Yeosang tertawa kecil. "Maaf, kan aku nggak tau, Ho."

"Nakal kamu ya."

Yeosang cemberut. "Maaf, ih."

"Cubit nih."

"Ih, kok gitu?"

"Mau cubit atau cium?"

Pipi Yeosang memerah. "P-Pikir aja sendiri."

"Dua-duanya aja deh," ucap Jongho lalu mencubit pipi Yeosang.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang