𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆

44 : Birthday Dad

warning!
adegan 🔞

"Kita tiup lilin besok pagi aja ya," ucap Jongho kepada anak-anaknya.

Jisu menatap sedih ayahnya itu. "Padahal kan besok libur, Jisu mau begadang ngerayain ultah Daddy. Tiup lilin malam ini aja ya?"

Jongho tersenyum dan menggeleng. "Tapi Daddy lagi capek banget malam ini, mau tidur lebih cepat. Besok aja ya, sekalian kita jalan-jalan. Jisu mau kemana?"

"Mau makan-makan aja, Dad."

"Makan mulu yang lo pikirin," balas Bomin dan dibalas tatapan tajam oleh Jisu.

"Terus mau ngapain? Pacaran? Belajar beresin tempat tidur sendiri aja dulu."

Mata Bomin membulat. "Gue bisa beresin tempat tidur sendiri ya."

"Terus kenapa setiap hari harus gue yang beresin?"

"Karena gue mager."

"Heh! Bomin!" seru Yeosang. "Kasihan adik kamu tuh."

Ketika Yeosang marah, Jongho hanya tertawa. "Tenang, Min, Dad juga suka mager kok."

"Makanya aku suka marahin kamu," ucap Yeosang sambil mencubit pelan lengan Jongho.

"Tapi kamu marah pun tetap imut kok di mata aku," balas Jongho.

Kedua anaknya memutar bola mata, seakan lelah dengan adegan romantis kedua orangtuanya.

"Udah, ya, Jisu mau lanjut main game aja." Jisu pun berdiri, membawa piringnya ke wastafel.

Bomin mengikuti adiknya. "Ikut Jisu deh, mau main 'Diantara Kita' bareng."

Setelah itu keduanya masuk ke dalam kamar mereka, menyisakan kedua orangtuanya yang sedang membereskan alat-alat makan yang sudah dipakai. Yeosang mencuci piring, sedangkan Jongho membersihkan meja.

Setelah membersihkan meja, Jongho menghampiri Yeosang yang masih mencuci piring, lalu memeluk tubuh laki-laki itu dari belakang.

"Ho, ngapain sih?" tanya Yeosang dengan nada kesal, walaupun dalam hati ia senang dengan apa yang dilakukan Jongho.

"Kangen," jawab Jongho mengecup leher Yeosang.

"Geli, ih." Yeosang tertawa kecil. "Lepasin dulu pelukannya, sebentar lagi cucian selesai kok."

Jongho menggeleng. "Nggak mau. Enak meluk kamu."

"Dasar koala."

"Kamu juga kayak koala."

Yeosang menaikkan alisnya. "Kapan aku kayak koala?"

"Kalau tidur, kamu suka bikin aku bangun karena tiba-tiba meluk aku."

Pipi Yeosang memerah, membuat Jongho gemas dan menghujani pipi Yeosang dengan banyak kecupan.

"Yeosang, let's have fun tonight," bisik Jongho di telinga Yeosang.

Yeosang menyelesaikan cuciannya, lalu berbalik menghadap Jongho. "Jadi ini alasan kamu bilang mau tiup lilin sama anak-anak besok pagi?"

Jongho tersenyum. "Karena aku mau ngehabisin malam ini berdua untuk kamu."

Jongho pun menempelkan bibirnya pada bibir Yeosang, melumat lembut bibir tersebut. Ciuman Jongho pindah ke leher Yeosang, membuat Yeosang menutup matanya karena kenikmatan dari ciuman yang diberikan Jongho.

"J-Jongho, jangan... ahh... d-disini."

Lalu Jongho kembali menyatukan bibirnya dengan bibir Yeosang sambil ia menggendong tubuh suaminya itu ke kamar mereka. Jongho meletakkan tubuh Yeosang di tempat tidur, lalu mengunci pintu kamar mereka.