28 : Goodbye

3.1K 484 522
                                    

WARNING!

Dimohon untuk mengumpulkan kesabaran yang banyak terlebih dahulu sebelum membaca :")

Juga untuk yang sensitif dengan tema suicide/bunuh diri, aku saranin jangan baca, karena ini akan sedikit dibahas.

_

"Lo suka sama gue, Sang?"

Yeosang terkejut. "K-Kok tau?"

"Gue tanya sekali lagi. Lo suka sama gue?" Jongho menatap tajam Yeosang, membuat laki-laki manis itu menundukkan kepalanya.

Jongho mengangkat dagu Yeosang, lalu menatap kedua mata Yeosang. "Gue mau lo jujur. Sekarang."

Yeosang perlahan menganggukan kepalanya.

"M-Maaf," ucap Yeosang.

"Dan cowo yang waktu itu lo sukain?"

"Gue bohong soal itu."

"Sejak kapan lo suka sama gue?" tanya Jongho.

"Gue nggak tau pasti, tapi gue baru sadar sebulan yang lalu," jawab Yeosang.

"Sebulan, Sang?"

Yeosang mengangguk.

"Seharusnya sebulan itu bisa lo pake untuk menghilangkan perasaan lo untuk gue."

Hati Yeosang seakan tertusuk mendengar ucapan Jongho. "Apa salah, Ho? Apa salah kalau gue suka sama lo?"

"Ya. Itu salah," ucap Jongho. "Itu dosa, dan gue nggak suka."

Yeosang tertawa, walaupun sebenarnya ia ingin sekali menangis. "Dosa? Sedangkan Beomgyu jelas-jelas pacaran sama laki-laki, dan Hyunjin jelas-jelas biseksual."

"Tapi seenggaknya mereka nggak naksir gue, Sang."

"Ya, terus apa bedanya, Ho? Mereka tetap aja belok kayak gue."

Jongho menggelengkan kepalanya. "Nggak, lo salah. Lo harus bisa berhenti suka sama gue."

"Telat, Ho, telat. Gue udah coba, bahkan gue udah coba untuk naksir sama Hyunjin. Tapi apa, Ho? Hati gue nolak, hati gue mau lo!"

"Fuck this," umpat Jongho lalu keluar dari kamar Yeosang.

Yeosang langsung mengejar Jongho. "Ho, seenggaknya tetap jadi teman gue, please."

"Terus apa, Sang?!" bentak Jongho. "Setelah jadi teman terus jadi apa?! Jadi pacar?!"

Yeosang terkejut. Baru kali ini Jongho benar-benar membentaknya. "A-"

"Stop, Sang! Stop it. Berhenti suka sama gue! Gue udah nggak bisa lagi sama lo."

Jongho membuka pintu rumah Yeosang, dan hendak pergi. Yeosang langsung menahan tangan Jongho, namun Jongho justru mendorong Yeosang hingga laki-laki terjatuh.

"Semua kenangan manis yang gue kasih, anggap aja itu sebagai hadiah selama kita berteman. It's over, Sang. We're over now," ucap Jongho sebelum akhirnya pergi meninggalkan rumah Yeosang.

Yeosang menangis, masih dengan posisi terduduk di lantai. Namun tangisannya terhenti, ketika mendengar seseorang memanggilnya.

"Yeosang."

Itu adalah suara ayahnya.

Sial, padahal Yeosang sudah mengira ayahnya tidak ada di rumah karena rumah tampak sepi saat Yeosang datang. Dalam hati Yeosang berharap ayahnya tidak mendengar percakapannya dengan Jongho tadi.

"Kamu suka dengan cowok tadi?" tanya ayahnya dengan nada datar.

Yeosang bangkit, lalu membalikkan badannya, namun kepalanya masih menunduk, takut melihat wajah ayahnya.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐓𝐄 || 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐒𝐀𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang