~Luka yang tergores di dalam hatimu mungkin takkan bisa untukku sembuhkan. Tapi warna dalam hidupmu, mungkin bisa aku berikan.
-Rara Melita-
Kenzo melangkahkan kakinya dengan semangat diikuti oleh Reza, Rifki dan Alvaro seperti biasanya.
"Kesambet apa lu Ken?" tanya Reza heran melihat Kenzo yang tersenyum sedari tadi. Bahkan siswi-siswi sepanjang lorong pun semakin terpanah dengan Kenzo hari ini.
"Apa sih lu, gue biasa aja" sahut Kenzo tanpa memudarkan senyumnya dna menaik turunkan alisnya membuat mereka bertiga melongo.
"Gue merinding Rif sumpah, kaga boong" kata Reza pada Rifki dengan memperlihatkan tangannya.
"Perlu gue panggilin orang buat ngerukyah tu bocah?" timpal Rifki membuat mereka semua tergelak.
Kenzo memasang headset ke telinganya dan bersenandung kecil.
"Kantin kuy, gue traktir" ucap Kenzo berbalik pada ketiga temannya itu.
"Beneran?!" teriak mereka bertiga serempak diangguki mantap oleh Kenzo membuat Rifki dan Reza kegirangan.
***
Rara menatap Kenzo yang melangkah masuk kedalam kelas dan menatapnya sekilas kemudian duduk.
Rara tersenyum mengingat kejadian kemarin bersama Kenzo "Kenzo udah gak marah lagi sama gue" cengir Rara.
"Gimana emang??!" histeris Misel membuat Kayla menutup telinganya.
"Pelan-pelan Sel, gua tampol juga ni mulut lama-lama" protes Kayla membuat tawa Misel dan Rara pecah.
Rara pun menceritakan kejadian kemarin membuat Kayla dan Misel melongo tak percaya dan sesekali memekik.
Kringgg.... Kringgg...
Bel masuk pun berbunyi membawa setiap murid yang ada di lorong maupun kantin segera masuk ke kelasnya masing-masing.
Bu Rena berjalan memasuki kelas membuat Rara dan teman-temannya menatap penasaran Bu Rena yang datang, karena sekarang bukan jam pelajarannya.
"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Rena ketika sampai di depan Kelas.
"Pagi Bu" jawab mereka serempak.
"Ibu kesini mau ngasih pengumuman bahwa kegiatan wisata tahunan akan di laksanakan 3 hari lagi.."
"kyaaaa ga sabar guee" heboh Misel bersamaan dengan teman-teman sekelas Rara yang bersorak.
"Kenapa sih Kay?" tanya Rara.
"Itu, kegiatan wisata tahunan sekolah. Ntar bakal camping selama 3 hari. Seru deh pokoknya" jelas Kayla tanpa menyembunyikan wajah bahagianya Membuat Rara pun ikut antusias.
"Sudah-sudah tenang" ucap Bu Rena mengeraskan suaranya.
"Udah di tentuin di Rapat, angkatan kelas sebelas IPS lokasinya di pegunungan dekat perkebunan teh. Sedangkan IPA dan Bahasa di pantai. Di harapkan semua menjaga kesehatan serta mempersiapkan barang bawaan seperlunya saja. Nanti sehari sebelum acara wisatanya, kalian akan di kasih waktu untuk berkemas dan istirahat. Itu saja penyampaian dari Ibu. Selamat belajar" lanjut Ibu Rena kemudian keluar kelas.
Kelas Rara sangat gaduh dengan berbagai pembicaraan mulai dari persiapan, rencana kegiatan, bahkan barang apa yang akan mereka bawa.
Misel pun tak mau kalah dan langsung membalikan badannya ke kedua sahabatnya itu. "Kita belanja bareng gimana? satu tenda bertiga yaa. Cari tendanya yang gede bangett" ucap Misel merentangkan tangannya memperkirakan besarnya tenda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You, My Ice Boy (SELESAI)
Teen Fiction[FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] *Part-part awal masih dalam proses revisi. Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan dibagian awalnya. ***** Dapat mengakibatkan baper dan nyesek diwaktu yang bersamaan. Sudah siap? Let's Start ! ***** Kenzo, orang...
