~Kehilangan seseorang yang berharga didalam hidupmu secara tiba-tiba, apakah kau siap?
----
Rara melihat Kenzo yang tersenyum mengenakan Kemeja putih dengan rambut yang ditata rapi membuat ketampanannya bertambah, berkali-kali lipat. Rara tersenyum Senang melihat kehadiran Kenzo yang berlari menghampirinya.
Mereka duduk bersama menikmati matahari terbenam di tengah taman bunga berwarna-warni, dengan Rara yang menatap wajah Kenzo dari samping tanpa henti.
"Kenapa?" tanya Kenzo yang merasa diperhatikan.
"Kangen.." Ujar Rara malu-malu membuat Kenzo menarik Rara kedalam pelukannya dengan gemas.
"Jangan tinggalin Rara lagi ya?" pinta Rara melingkarkan kedua tangannya seakan tidak ingin terlepas.
Kenzo tak menyahut. Ia hanya mengusap kepala Rara dengan lembut dan sayang.
"Kenzo mau kemana?" Rara bangkit dari duduknya setelah Kenzo melepas pelukannya dan langsung berdiri.
"Kesana bentar," ujar Kenzo menunjuk ke arah taman yang didominasi bunga warna putih.
"Ikutt" ujar Rara langsung menggandeng lengan Kenzo dengan cepat.
Kenzo menggeleng pelan sambil tersenyum menatap kedalam manik mata Rara dengan tatapan sendu.
"Rara gak boleh kesana dulu," larang Kenzo membuat ekspresi Rara berubah sedih."Kan Rara mau ikut Kenzo. Kenapa gak boleh?" tanya Rara tidak terima.
Kenzo menghela napas pelan kemudian memegang kedua bahu Rara.
"Cuman sebentar Ra, setelah itu suatu waktu, kita pasti ketemu lagi." ujar Kenzo meyakinkan, namun hati Rara masih terasa berat.
"Rara tunggu disini, sampai waktunya tiba. Okay?" lanjut Kenzo kemudian diangguki oleh Rara pelan.
Kenzo menarik Rara kedalam pelukannya sekali lagi, kali ini dengan lebih erat dari sebelumnya.
Kenzo kemudian melepaskan pelukannya dan berjalan membelakangi Rara yang masih mematung ditempatnya dengan air mata yang mengaburkan pandangannya."Kenzo.." panggil Rara pelan setelah Kenzo melambaikan tangannya dan berjalan semakin jauh.
"Kenzoo!!" panggil Rara yang tak bisa menahan dirinya. Ia juga ingin ikut bersama Kenzo dan tak ingin Kenzo pergi.
Terlambat, semuanya hilang.
Sekeliling Rara berubah menjadi putih dan kosong, termasuk Kenzo yang juga menghilang dari pandangannya begitu saja."Kenzoo!!"
****
"Mamaa, kak Ala gelak" teriak Kesya membuat mereka semua yang berada diruangan itu terlonjak.
Mama Rita berlari dari duduknya diikuti oleh mereka yang lain.
"Ara sayang, ini mama nak," panggil Mama Rita yang terharu melihat putrinya yang sudah seminggu lebih nyaman dengan tidurnya.Rara mencoba membuka matanya yang terasa lengket. Ia merasakan pegal disekujur tubuhnya dan mencoba menggerakkan jari-jari tangannya terlebih dahulu.
"Raa..." panggil Sheren masih dengan mata sembabnya yang tak berhenti menangis.
Alvaro, Rifki dan Reza masih setia menemani Rara sampai dengan hari ini. Setelah insiden besar yang terjadi tepat seminggu yang lalu, hidup mereka bertiga maupun Sheren, Misel dan Kayla berubah drastis. Ada dua sosok yang menghilang dari hidup mereka sejak saat itu, dan kini seorang dari mereka berdua telah kembali membawa rasa bahagia didalam hati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You, My Ice Boy (SELESAI)
Ficção Adolescente[FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] *Part-part awal masih dalam proses revisi. Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan dibagian awalnya. ***** Dapat mengakibatkan baper dan nyesek diwaktu yang bersamaan. Sudah siap? Let's Start ! ***** Kenzo, orang...