~andai cinta adalah hal yang bisa dihadirkan olehku, apakah mungkin kuhadirkannya untukmu?
Rara berlari sekuat tenaga menuju ke kelas.
Rara lega setelah masuk dan melihat kelas kosong sehingga, ia tidak perlu menyembunyikan wajah kesalnya.
"Bentar"kata Rara berhenti ketika sampai di depan meja Kenzo.
"ngapain juga ngambek?Kenapa kesel juga Raa? Oh iya. anggap aja lo cuman berniat baik karna udah di anter kemarin, Bereskann. Ini lagi kaki pake acara lari segala" gerutu Rara sendiri pada dirinya."Mending Rara tidur aja ahh"lanjut Rara pura-pura lega dan mengalihkan perhatiannya.
Rara kemudian berjalan ke mejanya kemudian duduk dan menatap air mineral yang Ia taruh di atas mejanya itu kemudian memajukan bibirnya kesal.
Rara menaruh kepalanya di atas meja dan menghentikan-hentakan kakinya kesal saat mengingat kejadian tadi.
"Gue ambil" ucap Seseorang di depan Rara.
Rara tersentak dan mengangkat kepalanya.
Rara melihat punggung Kenzo sudah berjalan kembali ke depan dan duduk di tempatnya.
Kenzo kemudian membuka tutupnya dan meminum airnya sampai habis setengah.Rara melongo tak percaya melihat perilaku Kenzo barusan.
Rara mengerjapkan matanya beberapa kali.Kenzo berbalik menatap Rara yang masih bingung tak percaya.
"Gapapa kan?" tanya Kenzo.
"A-apa?" tanya Rara tersentak kemudian berusaha menetralkan pikirannya.
"Nih, gue minum". Sahut Kenzo sambil mengangkat botol air tadi.
"Eh i-iya kok" Jawab Rara.
"Thanks" jawab Kenzo dengan tersenyum tipis dan berbalik kembali ke depan.Blushh...
Rara merasakan panas di pipinya.
"Ya ampun Ra, cuma senyum dikit doang. Tenang-tenang.." ucap Rara memegang kedua pipinya yang memanas dan menarik napas dalam.
Kringgg.... Kring...
Bel masuk pun berbunyi. Semuanya kembali ke kelas termasuk Kayla dan Misel.
***
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua bergegas pulang seperti biasanya. Hanya kenzo yang tetap pada posisi duduknya yang nyaman.
"Ra, balik sama bokap?" tanya Kayla.
"Iya kok udah di gerbang nih katanya" sahut Rara setelah membaca pesan di ponselnya.
"Yaudah yuk jalan bareng" ajak Kayla yang kemudian berjalan beriringan bersama Rara dan Misel.
Rara berbalik menatap Kenzo yang masih duduk dan.. Sedang menatapnya juga.
Rara segera berbalik dan berjalan memegang erat tali tasnya.
Kenzo pun beranjak ke parkiran bertemu teman-temannya yang akan berkumpul di rumahnya sesuai janji.
***
"Byee Ra, sampai ketemu besokk. Dirumah lo yaah" Ucap Misel sebelum memasuki mobil.
"Ngubunginnya jangan lama-lama ya Ra, gue tunggu" ucap Kayla kemudian naik ke atas motor kakaknya.
"Okayy babay"sahut Rara melambaikan tangan kemudian berlari kecil masuk ke dalam mobil papanya.
***
"Jalan sekarang Ken?" tanya Alvaro setelah Kenzo sampai yang kemudian diangguki oleh Kenzo.
"Beli snack dulu aja yak di supermaket biar bisa ngemil sambil maen PS". Tanya Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You, My Ice Boy (SELESAI)
Tienerfictie[FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA] *Part-part awal masih dalam proses revisi. Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan dibagian awalnya. ***** Dapat mengakibatkan baper dan nyesek diwaktu yang bersamaan. Sudah siap? Let's Start ! ***** Kenzo, orang...